Tenun Manggarai Barat Disiapkan untuk 11 Kepala Negara KTT ASEAN

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur menyiapkan kemeja dari tenun khas Manggarai Barat untuk dipakai 11 kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit.

Adapun KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan mulai Rabu (10/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Kunjungi Kampung Adat, Turis Portugal Pakai Kain Songke dan Selendang Manggarai
  • 400 Orang Ikuti Festival Budaya Parade Songke di Manggarai Timur, NTT

"Saya sudah siapkan, sudah kirim ke Istana Negara, dari UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) di Kecamatan Lembor," kata Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat dalam keterangan resmi yang diterima salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Jumat (28/4/2023).

"Presiden sendiri yang memilih kepala negara mana pakai warna apa, itu beliau sendiri yang pilih," imbuhnya.

Warna dan model kain tenun dipilih oleh Presiden Jokowi

Dekranasda Provinsi NTT telah menyiapkan 12 pasang kain tenun untuk dijadikan kemeja dan dipakai 11 kepala negara dari negara anggota ASEAN dan Sekjen ASEAN.

Motif yang digunakan dalam tenun Manggarai Barat itu motif mata manuk (mata ayam) yang ditenun oleh penenun dari Kecamatan Lembor.

Warna dan model dari kain tenun tersebut, kata Julie, dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selanjutnya, Dekranasda Provinsi NTT juga menyiapkan selendang yang akan digunakan oleh pasangan dari para kepala negara atau Ibu Negara dalam Spouse Program.

"Warna dan model dari selendang yang digunakan nanti dipilih oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo," tutur Julie.

Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, lanjutnya, kain tenun yang akan digunakan nanti berbahan lembut dan tidak panas.

Arti motif mata manuk

Sebagai informasi, motif mata manuk dengan model trapesium memiliki filosofi nilai budaya dan religius yang sangat tinggi bagi masyarakat Manggarai Barat, seperti dilaporkansalah satu media informasi. Minggu (15/5/2022).

Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manggarai Barat 2005-2010, Maria Elisabeth C. Pranda, yang diketahui menciptakan motif mata manuk.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/28/161000127/tenun-manggarai-barat-disiapkan-untuk-11-kepala-negara-ktt-asean