Soal Pilkada Jakarta dan Jateng, PSI: Keputusan Tak Terlalu Lama Lagi Kata Mas Kaesang
19-December-24, 12:11Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni meminta publik bersabar menanti keputusan partainya terkait dukungan atau pencalonan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Menurut dia, keputusan tersebut bakal diambil dalam waktu yang tidak lama lagi. Tetapi, menanti hasil kesepakatan bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Jadi sekali lagi, enggak terlalu lama lagi kata Mas Kaesang (Ketua Umum PSI) tadi, tapi kita tunggu keputusan bersama, keputusan dari teman-teman KIM ini,” kata Raja Juli di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Dia menegaskan bahwa PSI akan mengikuti keputusan bersama yang diambil hasil dari duduk bersama antar partai yang tergabung dalam KIM. Termasuk, jika keputusan itu meminta Kaesang maju pada Pilkada Jakarta atau Jateng.
Diketahui, PSI bersama dengan Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Garuda tergabung dalam KIM yang mendukung dan mengantarkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Keputusan PSI itu sangat tergantung kepada keputusan KIM secara kolektif. Kalau memang diperintahkan maju untuk kemaslahatan bersama di Jakarta, ayo. Kalau diamanahkan di Jawa Tengah nomor satu, ayo, nomor dua monggo,” ujar Raja Juli.
Menurut dia, saat ini KIM masih terus berkomunikasi agar satu suara sehingga hasil pada pilkada sejalan dengan pilpres. Pada akhirnya, bersama-sama mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Namun, Raja Juli menegaskan bahwa posisi Kaesang adalah dilamar apabila akhirnya didukung untuk maju sebagai bakal calon gubernur atau calon wakil gubernur oleh KIM pada Pilkada Jakarta atau Jateng.
"Posisi Mas Kaesang di Jakarta maupun Jateng itu, menurut saya ya, posisi dilamar, bukan melamar. Jadi itu tadi, para pelamar ini yang akan melamar ini duduk bareng dulu gitu (bicarakan) nanti gimana baiknya,” katanya.
"Jakarta dengan pertimbangan ini, ini, ini, kemungkinan menangnya gini-gini atau sebaliknya. Di Jawa tengah harus nomor satu dengan alasan ini, ini atau nomor dua apa alasannya. Nah keputusannya yang nanti keputusan kita bersama,” ujar Raja Juli melanjutkan.
Dia lantas menjelaskan bahwa partai yang tergabung dalam KIM berusaha sepakat untuk satu suara terkait pencalonan kepala daerah pada Pilkada Jakarta dan Jateng.
“Kita kan dari awal ada pembicaraan dengan teman-teman di KIM, di Golkar, Demokrat, Gerindra ya sebisa mungkin kita ini bareng, kira-kira begitu. Ada di beberapa tempat enggak bareng tapi juga diomongin baik-baik kan? Misalkan itu di Banten itu beda,” kata Raja Juli
“Intinya kita ingin duduk bareng dulu untuk merumuskan kepentingan bersama karena kan idealnya adalah presiden dan wakil presiden didukung partai tertentu, di bawahnya juga didukung partai-partai tersebut sehingga bisa linear,” ujarnya lagi.
Sebagaimana diketahui, partai politik yang tergabung dalam KIM memang belum memutuskan nama kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yang bakal diusung pada Pilkada Jakarta 2024.
Sejumlah nama sempat digadang-gadang menjadi kandidat yang bakal dimajukan oleh KIM. Di antaranya, mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.