PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 350,33 miliar dari perolehan laba tahun buku 2024. Keputusan ini diambil berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini.

Setiap pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp 9,5 per lembar saham. Angka ini setara dengan 56,10% dari total laba bersih perseroan yang mencapai Rp 687,19 miliar pada tahun 2024.

Pembayaran dividen dijadwalkan pada tanggal 21 Mei 2025. Hanya pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per tanggal 7 Mei 2025 yang berhak menerima dividen ini.

Menurut Direktur Utama Garudafood, Hardianto Atmadja, tahun 2024 menjadi tahun yang sangat sukses bagi perusahaan. Peningkatan laba bersih sebesar 14,25% dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan efektivitas strategi perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara inovasi, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap keberlanjutan.

"Pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah Garudafood ini mencerminkan efektivitas strategi kami dalam menjaga keseimbangan antara inovasi, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap keberlanjutan," ujarnya.

Kontribusi terbesar terhadap total penjualan Garudafood berasal dari segmen makanan dalam kemasan, mencapai 87,76%. Sektor ini mengalami pertumbuhan sebesar 14,19% dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan domestik tetap menjadi tulang punggung perusahaan, menyumbang 96,88% dari total pendapatan bersih. Penjualan domestik meningkat sebesar 16,37% dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, penjualan ekspor juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 6,73%.

Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui pembelian kembali (buyback) saham perseroan yang beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai maksimum Rp 50 miliar. Jumlah saham yang akan dibeli kembali diperkirakan mencapai 0,35% atau sekitar 130.562.827 lembar saham dari total saham yang diterbitkan perusahaan.

Rapat juga menyetujui perubahan dalam susunan dewan komisaris dengan mengangkat Haijiang Gu sebagai komisaris baru, menggantikan Donald Reginald Gadsden.

Berikut susunan lengkap anggota komisaris dan direksi PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk:

Dewan Komisaris:

• Komisaris Utama: Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto
• Komisaris: Pangayoman Adi Soenjoto
• Komisaris: Soeharto Sunjoto
• Komisaris: Hartono Atmadja
• Komisaris: Swen Neufeldt
• Komisaris: Haijiang Gu
• Komisaris Independen: Dorodjatun Kuntjoro Jakti
• Komisaris Independen: Fitra Dewata Teramihardja
• Komisaris Independen: Andi Chandra

Dewan Direksi:

• Direktur Utama: Hardianto Atmadja
• Direktur: Fransiskus Johny Soegiarto
• Direktur: Paulus Tedjosutikno
• Direktur: Robert Chandrakelana Adjie
• Direktur: Johannes Setiadharma
• Direktur: Swadheen Sharma

Menghadapi tahun 2025, Garudafood akan terus fokus pada inovasi produk dan proses bisnis, serta meningkatkan penetrasi pasar. Transformasi digital dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) juga menjadi prioritas untuk menunjang operasional bisnis. Optimalisasi rantai pasok, penerapan praktik berkelanjutan, dan kepatuhan terhadap regulasi juga akan terus dioptimalkan untuk menjaga daya saing dan pertumbuhan perusahaan.