Cara Kerja Sabuk Pengaman
19-December-24, 11:33Daftar Isi
- Komponen sabuk pengaman
- Cara kerja sabuk pengaman
- Cara memakai sabuk pengaman mobil yang benar
Sabuk pengaman atau seat belt merupakan salah satu fitur keselamatan utama yang ada di semua jenis mobil . Komponen ini berfungsi untuk menahan badan agar tidak terpental dari jok mobil ketika terjadi kecelakaan.
Ketika mobil mengalami kecelakaan, kecepatannya langsung berkurang menjadi nol, sedangkan, penumpang di dalamnya akan terpental akibat perubahan kecepatan secara tiba-tiba. Di sinilah sabuk pengaman dibutuhkan untuk menahan gerak badan penumpang agar tidak terguncang, membentur dasbor atau terpental keluar.
Sabuk pengaman wajib digunakan saat mengemudikan mobil sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 106 ayat 6.
Komponen sabuk pengaman
Sabuk pengaman terdiri dari beberapa komponen yakni, sabuk, buckel dan retraktor. Sabuk adalah bagian yang melingkari tubuh menumpang untuk menjaga agar badan terikat pada jok.
Buckle adalah komponen yang digunakan untuk mengunci sabuk pengaman, biasanya posisinya ada di bagian paha kiri atau kanan tergantung dimana penumpang duduk.
Sedangkan retraktor adalah gulungan sabuk yang berfungsi untuk menahan sabuk saat terjadi pengereman atau kecelakaan.
Cara kerja sabuk pengaman
Bagian paling penting dari sabuk pengaman adalah mekanisme penguncian spool, sebuah bagian yang menjaga sabuk tetap kencang saat terjadi kecelakaan.
Mekanisme penguncian ini aktif karena gerakan mobil atau sabuk. Misalnya, saat mobil berhenti mendadak, spool akan otomatis mengunci gigi di dalamnya sehingga dapat menahan badan penumpang.
Cara memakai sabuk pengaman mobil yang benar
1. Perhatikan posisi duduk
Pastikan anda duduk tegak dengan posisi punggung bersandar di sandaran kursi, sejajarkan punggung dengan sandaran kursi dan setel ketinggian jok sesuai kebutuhan.
2. Gunakan sabuk pengaman bagian atas dengan benar
Sabuk pengaman diciptakan oleh produsen mobil dengan menyesuaikan bentuk pundak dari pengendara maupun penumpang. Sabuk pengaman dirancang untuk memberikan kekuatan pada area tubuh.Jika sabuk pengaman tidak dipasang dengan benar, tubuh tidak akan terlindungi dengan baik saat terjadi kecelakaan.
3. Perhatikan tali bagian bawah sabuk pengaman
Pastikan bagian bawah sabuk pengaman Anda berada di atas sekitar pinggang. Karena, sabuk pengaman didesain untuk memberikan kekuatan pada panggul Anda agar tubuh tidak terpental ketika terjadi kecelakaan.
4. Pastikan sabuk pengaman tidak terlilit
Ketika menggunakan sabuk pengaman, tali sabuk harus di posisi yang rata pada bagian dada atas dan juga paha atas Anda.
Jika sabuk pengaman terpelintir, tekanan dari sabuk tidak akan bekerja dengan baik pada tubuh Anda dan membuat fungsi sabuk pengaman jadi kurang efektif.
5. Pastikan sabuk pengaman terkunci dengan baik
Pastikan bunyi "klik" sudah terdengar saat sedang memasangkan sabuk pengaman. Bunyi "klik" pada menandakan sabuk pengaman sudah terkunci dengan sempurna.