Ganjar Soroti Perbedaan Hasil Survei Pilpres 2024: Kami Paham Siapa yang Berkelompok
19-December-24, 11:10
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyoroti perbedaan hasil sejumlah lembaga survei menjelang kontestasi Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di posisi kedua maupun ketiga. Ia pun mengaku paham siapa yang sudah berkelompok hingga metode yang dilakukan.
"Maka, ketika survei kemarin muncul, dua survei hampir bersamaan dua-duanya hasilnya beda. Kami sudah paham siapa yang kemudian sudah berkelompok," kata Ganjar dalam acara Konsolidasi Nasional 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
"Kami paham bagaimana hasilnya, kami paham, bagaimana metode itu dilaksanakan tapi kami juga paham bagaimana melawan itu," imbuhnya.
Ganjar yang diusung Partai Perindo itu menyebut Tim Pemenangan Nasional (TPN) mampu membaca itu dengan teknologi dan kecerdasan.
"Ketika Pak Andy Wijayanto menyampaikan ke publik bagaimana kondisi kita seperti itu karena kita paham bagaimana membaca itu dengan teknologi dan kecerdasan kita," ujarnya.
Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran 46,7%, Ganjar-Mahfud 24,5%, Anies-Cak Imin 21 %. Survei dilaksanakan pada 23-24 Desember 2023, setelah debat cawapres yang digelar pada Jumat 22 Desember 2023 terhadap 1.217 responden.
Pemilihan sampel menggunakan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Margin of error ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sementara itu, LSI Denny JA mengeluarkan hasil survei elektabilitas akhir tahun 2023 terkait capres dan cawapres 2024. Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 43,3%.
Survei ini dilakukan pada 17-23 Desember 2023 terhadap 1.200 responden yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih. Metode sampling survei adalah multi-stage random sampling.
Survei LSI Denny JA ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan metode tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif.
Pada survei ini, Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 43,3%, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 25,3% dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 22,9%.
(Ari)