Perkuat Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu DKI Libatkan Warga dan Mahasiswa Saat Pencoblosan
19-December-24, 11:01Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta saat ini tengah memperkuat pengawasan dengan melibatkan masyarakat dalam memasuki pelaksanaan Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Burhanuddin mengatakan, masyarakat diminta melapor jika menemukan adanya pelanggaran saat Pemilu 2024.
"Partisipatif untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam membantu pengawasan pemilu. Untuk memastikan pengawasan di TPS tanggal 14 Februari itu bisa dilakukan dengan baik," ujar Burhanuddin saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2024).
Burhanuddin mengatakan, Bawaslu DKI juga telah mensosialisasikan kepada mahasiswa soal partisipasi dalam pemilu 2024 di setiap TPS yang ada di Jakarta. Sosialisasi dilakukan di setiap kampung beberapa waktu lalu.
"Sehingga kita berharap pengawas TPS kita ini banyak yang berasal dari mahasiswa. Hasil rekrutmen kemarin banyak mahasiswa yang kemudian ikut terlibat untuk ikut pengawas TPS," kata Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, keterlibatan warga dan mahasiswa dalam pengawasan di TPS sangat penting. Terlebih mahasiswa yang independen dan tidak terafiliasi partai.
"Kami anggap mereka adalah kaum intelektual orang yang kemudian memiliki keilmuan lebih, sehingga pengawasannya bisa dilakukan secara jujur adil dan transparan," kata Burhanuddin.
Guna memudahkan pelaporan, mahasiswa ini juga disebut bisa mengakses aplikasi Siwaslu yang digunakan memantau seluruh proses pemilihan umum, dari pemungutan suara hingga penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu.
"Maka teman teman mahasiswa ini sudah bisa menggunakan teknologi dengan baik dan itu tidak gaptek, itu yang kita harapkan," kata Burhanuddin.