Legenda Leicester City, Jamie Vardy, Umumkan Perpisahan di Akhir Musim
Keberhasilan Leicester City promosi ke Liga Inggris tidak bisa menyelamatkan Jamie Vardy dari keputusan berat. Striker veteran tersebut telah mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya pada akhir musim 2024/2025. Pengumuman ini menyusul degradasi The Foxes ke Championship musim depan, setelah kekalahan 0-1 dari Liverpool yang memastikan posisi mereka di zona degradasi.
Setelah 13 tahun mengabdi, Jamie Vardy akan mengakhiri perjalanannya bersama Leicester City. Kontrak yang baru diperpanjang setahun lalu, tak mampu mengubah keputusan sang pemain untuk mencari tantangan baru. Kepergian Vardy menandai berakhirnya sebuah era di King Power Stadium, di mana ia menjadi ikon dan simbol kesuksesan klub.
Aiyawatt Srivaddhanaprabha, Chairman Leicester City, menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya kepada Vardy. Ia menyebut Vardy sebagai pemain dan pribadi yang spesial, yang akan selalu dikenang oleh seluruh keluarga besar Leicester City. Srivaddhanaprabha juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Vardy kepada klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya. Ia meyakini bahwa para suporter akan memberikan perpisahan yang layak bagi sang legenda di akhir musim.
Jamie Vardy bergabung dengan Leicester City pada Mei 2012 dari klub non-liga Fleetwood Town. Kedatangannya menjadi titik balik bagi klub, yang kemudian berhasil promosi ke Premier League pada musim 2013/2014. Di musim debutnya, Vardy mencetak delapan gol dan membantu Leicester City terhindar dari degradasi. Namun, puncak kejayaan Vardy dan Leicester City terjadi pada musim 2015/2016, ketika mereka secara mengejutkan menjuarai Premier League.
Vardy mencetak 24 gol pada musim tersebut, termasuk rekor gol dalam 11 pertandingan beruntun. Setelah itu, ia terus menjadi mesin gol bagi Leicester City, mencetak dua digit gol dalam enam musim beruntun, termasuk meraih gelar top scorer pada tahun 2020. Performa Vardy mulai menurun dalam beberapa musim terakhir, dan ia lebih sering menjadi pemain pengganti. Meskipun demikian, ia tetap berkontribusi dalam keberhasilan Leicester City menjuarai Championship musim lalu dengan mencetak 15 gol.
Musim ini, Vardy baru mencetak delapan gol dari 32 pertandingan di semua kompetisi. Ia hanya dua kali menjadi starter dari 33 pertandingan Leicester City di Liga Inggris. Selain berkarier di level klub, Vardy juga memiliki 26 caps bersama Timnas Inggris sejak debutnya pada tahun 2015, dengan torehan tujuh gol. Ia tampil di Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.
Kepergian Jamie Vardy akan menjadi kehilangan besar bagi Leicester City. Namun, warisan yang ditinggalkannya akan selalu dikenang oleh para suporter dan seluruh keluarga besar klub. Vardy telah membuktikan dirinya sebagai salah satu legenda Leicester City, dan kontribusinya akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub.