Kecelakaan di Exit Tol Krapyak Semarang: Suzuki Baleno Ringsek Diterjang Truk, Pengemudi Selamat

Kecelakaan di Exit Tol Krapyak Semarang: Suzuki Baleno Ringsek Diterjang Truk, Pengemudi Selamat

Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Exit Tol Krapyak Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 7 Maret 2025, melibatkan sebuah mobil Suzuki Baleno dan sebuah truk. Insiden ini mengakibatkan kerusakan parah pada mobil Baleno, namun beruntungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, mobil Baleno mengalami kerusakan yang cukup signifikan pada bagian belakang, termasuk kerusakan pada bodi, kaca belakang yang pecah, dan bumper yang terlepas. Kerusakan yang parah di bagian belakang mobil mengindikasikan benturan yang cukup keras dari arah belakang, yang diperkirakan berasal dari kendaraan yang lebih besar, yakni truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Roda belakang sebelah kiri mobil juga tampak bengkok, semakin memperkuat dugaan tersebut.

Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Iptu Novita menjelaskan bahwa kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yaitu sebuah mobil Suzuki Baleno merah tahun 2021 yang dikendarai oleh seorang bernama Marta, dan sebuah truk yang dikemudikan oleh Eko. "Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini," tegas Iptu Novita, seraya menambahkan bahwa kerusakan yang dialami mobil Baleno meliputi bagian depan dan belakang. Investigasi awal kepolisian menyebutkan bahwa kondisi kerusakan mobil menunjukkan dampak benturan yang kuat dari arah belakang, sesuai dengan posisi truk saat kejadian.

Kronologi Kecelakaan:

Kronologi kejadian bermula saat truk yang dikemudikan Eko melaju dari arah Tembalang menuju Exit Tol Krapyak Semarang. Menurut keterangan Iptu Novita, kecelakaan terjadi diduga karena kurangnya kewaspadaan pengemudi truk. "Sopir truk diduga kurang waspada sehingga terjadi kecelakaan dengan mobil Baleno yang saat itu sedang berhenti," ungkap Iptu Novita. Ia menambahkan bahwa pada saat kejadian, mobil Baleno dalam keadaan berhenti karena lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL) di exit tol tersebut menyala merah. Hal ini menunjukkan bahwa mobil Baleno telah mematuhi rambu lalu lintas yang berlaku. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan dan memastikan tidak ada pelanggaran lalu lintas lainnya yang terjadi. Petugas juga akan menyelidiki lebih lanjut kondisi kendaraan, termasuk memeriksa kondisi rem dan fungsi lampu di kedua kendaraan yang terlibat dalam insiden ini.

Langkah-langkah Selanjutnya:

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Kedua pengemudi telah dimintai keterangan, dan pihak kepolisian akan melakukan rekonstruksi kejadian untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kecelakaan. Hasil penyelidikan akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini dan langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil. Kepolisian juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa.

Kesimpulannya, kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati di jalan raya, terutama di area exit tol yang seringkali padat dan rawan kecelakaan. Memahami dan mematuhi rambu lalu lintas serta memperhatikan kondisi sekitar menjadi kunci utama untuk berkendara dengan aman dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.