Aksi Tabrak Lari di Samarinda, Pengemudi Strada Tinggalkan Puluhan Motor Ringsek dan Rumah Rusak
Samarinda digegerkan oleh aksi tabrak lari sebuah mobil Mitsubishi Strada berwarna putih yang mengakibatkan kerusakan parah pada puluhan kendaraan bermotor dan sejumlah rumah warga. Insiden ini terjadi pada Rabu dini hari (23/4/2025) di kawasan padat penduduk, tepatnya di Jalan Sultan Alimuddin, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir.
Menurut laporan, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di sebuah gang sempit, menghantam sedikitnya 29 sepeda motor yang terparkir di depan rumah warga. Dampak dari tabrakan ini tidak hanya merusak kendaraan, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada 10 rumah di sekitarnya. Salah seorang warga dilaporkan mengalami luka di bagian punggung akibat terkena pecahan kaca saat kejadian.
Aksi ugal-ugalan pengemudi Strada terekam oleh kamera CCTV dan dengan cepat menyebar luas di media sosial, memicu kemarahan dan kecaman dari warganet. Dalam rekaman video berdurasi singkat, terlihat jelas bagaimana mobil tersebut melaju tanpa kendali, menghantam deretan motor yang terparkir.
Setelah kejadian, mobil ditemukan dalam keadaan kosong di pinggir jalan tidak jauh dari lokasi kejadian. Diduga kuat, pengemudi dan kemungkinan penumpangnya melarikan diri ke arah hutan di sekitar Sungai Lais, berupaya menghindari amukan massa yang marah atas tindakan mereka.
Lurah Selili, Deddy Irawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan dan menemukan bahwa sedikitnya 24 kendaraan dan tiga rumah mengalami kerusakan signifikan akibat insiden ini. Ia memperkirakan kerugian materiil akibat kejadian ini mencapai ratusan juta rupiah, mengingat banyaknya motor yang tidak dapat digunakan lagi.
Pihak kepolisian bersama dengan unsur Muspika setempat, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Forum RT, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengamanan di lokasi. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tabrak lari. Berdasarkan informasi dari warga, saat kejadian hanya terlihat satu orang di dalam mobil.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan pelaku untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Diharapkan, pelaku dapat segera ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya.