Antisipasi Kepadatan: 15 Ruas Jalan di Kota Tangerang dalam Perbaikan Intensif

Pemerintah Kota Tangerang mengumumkan adanya proyek perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan yang signifikan di 15 lokasi berbeda. Inisiatif ini, yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dijadwalkan berlangsung dari April hingga Agustus 2025. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang mengimbau warga untuk mempertimbangkan jalur alternatif guna menghindari potensi kemacetan selama periode konstruksi.

Achmad Suhaely, Kepala Dishub Kota Tangerang, menekankan pentingnya perencanaan perjalanan yang matang. Ia menyarankan pengguna jalan untuk memanfaatkan jalur alternatif yang sudah tersedia atau mencari rute lain yang lebih efisien, terutama pada jam-jam sibuk. Beberapa lokasi yang perlu diwaspadai termasuk Jalan Imam Bonjol Karawaci, terutama bagi mereka yang menuju Perum dan Lippo Karawaci, serta Jalan Bouraq-Lio Baru yang mengarah ke Jakarta.

Berikut adalah daftar lengkap 15 lokasi proyek perbaikan jalan yang perlu diperhatikan:

  • Jalan Imam Bonjol Karawaci
  • Jalan Bouraq-Lio Baru Batuceper
  • Jalan Sisi Saluran Cisadane Barat
  • Jalan Rasuna Said Pinang
  • Jalan Surya Dharma Neglasari
  • Jalan Iskandar Muda Neglasari
  • Jalan Moh. Toha Karawaci
  • Jalan Sangego Selatan Periuk
  • Jalan Raya Bayur Periuk
  • Jalan Bayur-Cadas Periuk
  • Jalan Prabu Kian Santang Periuk
  • Jalan Sinar Hati Raya Karawaci
  • Jalan Karet Raya Cibodas
  • Jalan Sisi Saluran Pembuangan Semanan Sipon Cipondoh
  • Jalan Sisi Saluran Pembuangan Semanan Green Lake City Cipondoh

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa proyek peningkatan jalan ini meliputi berbagai pekerjaan, termasuk pembetonan, pelapisan ulang aspal, dan pelebaran jalan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintas di sekitar area proyek dan mengikuti rambu-rambu yang ada. Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk mengawal proyek ini hingga selesai sesuai target, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat. Koordinasi intensif antar instansi terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek dan meminimalkan dampak negatif bagi pengguna jalan.