Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, yang terletak strategis di Kalimantan Timur, tengah mempersiapkan diri untuk menyambut ribuan calon jemaah haji (calhaj) pada musim haji mendatang. Tahun ini, asrama haji ini akan menjadi titik keberangkatan bagi jemaah dari empat provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Dengan tekad memberikan pelayanan terbaik, Embarkasi Balikpapan siap melayani sekitar 5.756 calon jemaah haji dan petugas yang akan transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Rinciannya, Embarkasi Haji Balikpapan akan memberangkatkan 2.586 jemaah dari Kalimantan Timur, 416 dari Kalimantan Utara, 1.993 dari Sulawesi Tengah, dan 713 dari Sulawesi Utara.

Kloter pertama dijadwalkan berangkat pada 5 Mei 2025 pukul 04.35 WITA, dengan 357 jemaah asal Balikpapan. Pelepasan kloter pertama ini rencananya akan dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur.

Untuk menunjang kenyamanan para jemaah, Asrama Haji Embarkasi Balikpapan menyediakan fasilitas akomodasi yang setara dengan hotel bintang tiga. Terdapat 225 kamar dengan total 1.050 tempat tidur yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti:

• Wardrobe
• Kulkas mini
• Televisi layar datar 17 inch
• Amenities
• Ketel air
• Credenza
• Coffee table
• Sepasang kursi single seater

Kamar-kamar ini tersebar di 13 gedung yang terbagi menjadi tiga ring, yaitu:

1. Ring 1: Khusus untuk jemaah haji
2. Ring 2: Diperuntukkan bagi panitia penyelenggara
3. Ring 3: Untuk keluarga yang mengantar jemaah

Sistem pembagian ring ini bertujuan untuk memastikan pelayanan dan pengawasan berjalan optimal, serta mengatur pergerakan jemaah dengan lebih efektif. Pemisahan area ini juga bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan, memisahkan kebutuhan jemaah dengan panitia dan pengantar, sehingga proses embarkasi berjalan lancar.

Selain peningkatan fasilitas akomodasi, Asrama Haji Embarkasi Balikpapan juga memiliki fasilitas unggulan berupa replika lokasi ibadah haji di Tanah Suci. Replika ini meliputi:

• Masjidil Haram
• Padang Arafah
• Muzdalifah
• Mina
• Terowongan

Replika ini memberikan gambaran nyata bagi jemaah tentang tahapan ibadah haji, sehingga mereka lebih siap secara mental dan praktis sebelum berangkat ke Tanah Suci. Desainnya pun dibuat semirip mungkin dengan aslinya agar para jemaah mendapatkan pengalaman yang mendekati suasana di Makkah.

Dari sisi teknis, Embarkasi Balikpapan juga telah melakukan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan air bersih selama masa operasional haji. Sistem pengolahan air bersih (Water Treatment Plant/WTP) milik asrama telah disambungkan ke sistem Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Asrama Haji Embarkasi Balikpapan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji. Tujuannya adalah agar proses keberangkatan jemaah dari Balikpapan berjalan tertib, aman, dan nyaman, serta menjadi awal perjalanan ibadah yang khusyuk menuju Tanah Suci.