Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Matraman, Jakarta Pusat, mulai 27 April 2025. Kebijakan ini diambil sebagai imbas dari dimulainya pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome dan Manggarai.

Rekayasa lalu lintas ini diperkirakan akan berlangsung selama lebih dari satu tahun, hingga 31 Mei 2026. Pengerjaan konstruksi akan difokuskan pada Zona 2, meliputi pembangunan struktur viaduct dari P124B hingga P134B (STA. 4+440 s.d. 4+740). Pengerjaan proyek ini akan dilakukan secara bertahap untuk meminimalisir dampak kemacetan.

Detail Rekayasa Lalu Lintas

Selama masa konstruksi, Jalan Matraman sisi selatan Flyover Pramuka akan ditutup total. Akibatnya, arus lalu lintas akan dialihkan dengan skenario berikut:

• Simpang Jalan Matraman – Salemba – Pramuka:
  • Arus lalu lintas dari arah Kampung Melayu/Manggarai yang hendak melewati sisi selatan Flyover Pramuka akan dialihkan ke contraflow di jalur Transjakarta sisi utara flyover.
  • Kendaraan dari Salemba Raya yang menuju Manggarai juga akan dialihkan ke contraflow sisi utara flyover.
  • Kendaraan dari arah Pulogadung yang ingin menuju Manggarai tetap dapat menggunakan Flyover Pramuka seperti biasa.
  • Rute Transjakarta Koridor 4 akan dialihkan melalui Jalan Matraman – Jalan Slamet Riyadi – Manggarai.
• Simpang Jalan Proklamasi – Tambak:
  • Simpang Jalan Proklamasi – Jalan Tambak akan ditutup.
  • Kendaraan dari Manggarai yang akan menuju Pulogadung atau Kampung Melayu akan diarahkan untuk belok kanan langsung ke Jalan Penataran, lalu putar balik ke Jalan Proklamasi atau melalui Jalan Diponegoro.
  • Kendaraan dari Jalan Proklamasi yang mengarah ke Manggarai akan diluruskan dan diputar balikan di atas underpass Matraman melalui contraflow jalur Transjakarta.
  • Akses putar balik (U-turn) di depan Tugu Proklamasi akan ditutup secara terbatas.
  • Akan dilakukan penyesuaian jalur di simpang Jalan Diponegoro – Jalan Penataran – Pegangsaan Barat untuk mempermudah arus balik ke arah selatan.

Tahapan Pengerjaan Konstruksi:

• Bored Viaduct: 27 April 2025 – 11 Juni 2025
• Pilecap Viaduct: 12 Juni 2025 – 13 Oktober 2025
• Pier Viaduct: 11 Juli 2025 – 3 Oktober 2025
• Pier Head Viaduct: 12 Juli 2025 – 5 November 2025
• Erection PCU Girder: 6 November 2025 – 7 Januari 2026
• Slabdeck: 7 Januari 2026 – 12 April 2026
• Parapet: 30 Januari 2026 – 31 Mei 2026

Dishub DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk memperhatikan perubahan arus lalu lintas ini dan menyesuaikan rute perjalanan. Masyarakat juga diimbau untuk selalu mengikuti rambu-rambu lalu lintas dan arahan dari petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama.