Hujan Deras Sebabkan Banjir, Puluhan Ton Jagung Petani Dompu Terendam
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (24/4/2025) mengakibatkan banjir yang merendam puluhan ton jagung milik petani setempat.
Menurut keterangan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Wan Muhtajun, jagung-jagung tersebut sedang dijemur di lapangan umum Desa Taa, Kecamatan Kempo ketika banjir melanda.
"Benar, jagung milik warga yang sedang dijemur di lapangan Taa seluruhnya terendam air," ujar Wan Muhtajun.
Hujan deras mulai mengguyur wilayah Kempo sejak pukul 13.00 WITA. Para petani sebenarnya telah berupaya melindungi jagung mereka dengan menutupinya menggunakan terpal. Namun, karena hujan berlangsung lama dan terus menerus, air bah secara tiba-tiba datang dari wilayah pegunungan di sekitar lokasi pengeringan. Akibatnya, sebagian besar jagung yang telah dijemur selama beberapa hari terendam air.
"Ada sebagian jagung yang tidak dapat diselamatkan, dan sebagian lainnya terendam air," imbuhnya.
Bencana banjir ini hanya berdampak pada jagung yang berada di lokasi pengeringan. Rumah-rumah warga di sekitar lokasi dilaporkan tidak terdampak banjir. Saat ini, hujan telah reda dan air banjir telah surut.
"Rumah warga tidak ada yang terendam, dan airnya juga sudah surut," pungkas Wan Muhtajun.
Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:
- Lokasi: Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat
- Penyebab: Hujan deras
- Dampak: Puluhan ton jagung petani terendam banjir
- Upaya: Petani sempat menutup jagung dengan terpal
- Kondisi Terkini: Hujan reda, banjir surut, rumah warga tidak terdampak