Eks Penyidik KPK, Harun Ar-Rasyid, Pimpin Pengawasan di Badan Pengelola Haji
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Ar-Rasyid, kini mengemban amanah baru di Badan Pengelola Haji (BP Haji) sebagai Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi. Pelantikan pejabat baru ini berlangsung di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (24/4/2025), dipimpin langsung oleh Kepala BP Haji, Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan.
Gus Irfan menyatakan bahwa kehadiran Harun Ar-Rasyid akan memperkuat fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Beliau menekankan komitmen BP Haji untuk menjalankan amanat Presiden dalam mewujudkan penyelenggaraan haji yang efektif, aman, nyaman, dan transparan. Penunjukan Harun Ar-Rasyid, yang dikenal dengan rekam jejaknya dalam pemberantasan korupsi, menjadi bukti keseriusan BP Haji dalam meningkatkan akuntabilitas dan integritas.
Nama Harun Ar-Rasyid memang tidak asing lagi di dunia hukum. Pengalamannya sebagai penyidik KPK yang kerap melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) membuatnya dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas. Sebelum bergabung dengan BP Haji, Harun Ar-Rasyid juga memiliki pengalaman di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dengan latar belakang yang kuat di bidang pengawasan dan penegakan hukum, diharapkan Harun Ar-Rasyid dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan ibadah haji.
Gus Irfan juga mengajak seluruh jajaran BP Haji untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji, dengan tetap berpegang pada koridor hukum dan regulasi. Inovasi yang dihadirkan haruslah berdampak langsung pada kenyamanan dan kualitas layanan yang diterima oleh jemaah. Beliau juga mengingatkan pesan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya melayani jemaah haji sebagai tamu Allah dengan penuh amanah.
BP Haji terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun. Penunjukan Harun Ar-Rasyid sebagai Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan haji berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan bebas dari praktik-praktik korupsi. Diharapkan, penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2026 dan tahun-tahun berikutnya dapat berjalan semakin baik dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
Berikut adalah beberapa poin yang menjadi fokus BP Haji dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji:
- Efektivitas: Memastikan seluruh proses penyelenggaraan haji berjalan efisien dan tepat sasaran.
- Keamanan: Menjamin keamanan dan keselamatan jemaah haji selama berada di Tanah Suci.
- Kenyamanan: Memberikan pelayanan yang nyaman dan memadai bagi jemaah haji.
- Transparansi: Mewujudkan penyelenggaraan haji yang terbuka dan akuntabel.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dan inovasi yang berkelanjutan, BP Haji optimis dapat mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang berkualitas dan memberikan kepuasan bagi seluruh jemaah haji Indonesia.