Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menyatakan kesiapannya untuk menindak tegas seorang warga negara asing (WNA) asal Ghana yang terlibat dalam insiden keributan di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Insiden yang terjadi pada Senin, 21 April 2025 tersebut, kini tengah dalam penanganan pihak kepolisian.

Oktinardo, Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Polres Metro Jakarta Selatan. "Kami akan menindak WNA tersebut sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku," tegas Oktinardo saat ditemui di kantornya, Duren Tiga, pada Kamis, 24 April 2025.

Lebih lanjut, Oktinardo menyatakan bahwa Imigrasi Jakarta Selatan baru akan mengambil langkah-langkah berikutnya setelah menerima informasi resmi dari pihak kepolisian. Informasi tersebut akan menjadi dasar bagi Imigrasi untuk menyimpulkan dan menentukan tindakan yang akan diambil.

Selain itu, pihak Imigrasi juga akan melakukan evaluasi terkait kerusakan yang timbul akibat insiden tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan apakah seluruh kerusakan disebabkan oleh WNA yang bersangkutan, atau ada faktor lain yang turut berkontribusi. Hal ini mengingat banyaknya warga yang terlibat dalam penangkapan pelaku.

"Dalam video yang beredar, terlihat banyak orang mengerumuni pelaku. Oleh karena itu, kami tidak bisa serta merta menyimpulkan bahwa semua kerusakan disebabkan olehnya," jelas Oktinardo.

Motif di balik keributan tersebut masih belum diketahui secara pasti. Namun, Oktinardo mengungkapkan bahwa WNA tersebut sempat mengisyaratkan adanya masalah keluarga.

"Kami sempat bertanya mengenai masalah yang dihadapinya. Dari gesturnya, terlihat bahwa ia sedang terguncang dan menyebutkan bahwa ia memiliki masalah keluarga," tutur Oktinardo.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang WNA membuat keributan di sebuah supermarket di Apartemen Kalibata City. Dalam video tersebut, terlihat WNA tersebut melumuri tubuhnya dengan minyak agar sulit ditangkap, serta melakukan perusakan terhadap barang-barang di supermarket.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berusaha menghentikan aksi WNA tersebut dengan melempar barang ke arahnya.

Saat ini, WNA tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.