Serangan Rudal Rusia Guncang Kyiv, Puluhan Korban Berjatuhan

Gelombang serangan rudal Rusia menghantam Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Kamis (24/4) dini hari, menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa. Serangan ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling dahsyat yang menghantam kota itu sejak konflik berkecamuk tiga tahun lalu.

Menurut laporan dari layanan darurat negara Ukraina, serangan tersebut menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai lebih dari 60 lainnya. Di antara korban luka, terdapat beberapa anak-anak yang kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pihak berwenang setempat melaporkan bahwa lima distrik di ibu kota mengalami kerusakan akibat serangan tersebut, termasuk kebakaran yang melanda garasi dan bangunan pemerintahan. Petugas pemadam kebakaran dengan sigap berupaya memadamkan api, sementara tim penyelamat terus mencari korban yang mungkin terjebak di bawah reruntuhan.

Serangan tersebut terjadi setelah peringatan serangan udara dikeluarkan oleh otoritas Ukraina. Warga Kyiv dilaporkan mendengar serangkaian ledakan keras yang mengguncang kota. Jurnalis yang berada di lokasi kejadian melaporkan bahwa banyak warga sipil yang mencari perlindungan di tempat perlindungan bom yang terletak di ruang bawah tanah bangunan tempat tinggal. Pemandangan panik dan ketakutan terlihat jelas di wajah mereka saat suara ledakan terus bergemuruh di kejauhan.

Selain Kyiv, kota Kharkiv di wilayah timur Ukraina juga menjadi sasaran serangan rudal Rusia. Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan bahwa kota itu dihantam oleh beberapa rudal, menyebabkan kerusakan pada kawasan permukiman padat penduduk dan melukai sejumlah warga sipil. Terekhov mengimbau warga Kharkiv untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi serangan lanjutan.

Menanggapi serangan terbaru ini, Andriy Yermak, seorang pembantu utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengecam tindakan Rusia dan menuduh Presiden Vladimir Putin hanya memiliki keinginan untuk membunuh. Yermak menyerukan agar serangan terhadap warga sipil segera dihentikan.

Serangan terhadap Kyiv dan Kharkiv ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun telah menyebabkan kehancuran dan penderitaan yang meluas, dan belum ada tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait serangan terbaru ini:

  • Korban Jiwa: Sedikitnya sembilan orang tewas dan lebih dari 60 lainnya luka-luka dalam serangan di Kyiv.
  • Kerusakan: Lima distrik di Kyiv mengalami kerusakan, termasuk kebakaran di garasi dan bangunan pemerintahan.
  • Serangan di Kharkiv: Kota Kharkiv juga menjadi sasaran serangan rudal, menyebabkan kerusakan dan korban luka.
  • Reaksi Pemerintah Ukraina: Pemerintah Ukraina mengecam serangan tersebut dan menuduh Rusia melakukan tindakan terorisme.
  • Kondisi Terkini: Tim penyelamat terus mencari korban di bawah reruntuhan, sementara warga sipil berupaya untuk kembali ke kehidupan normal di tengah ancaman serangan yang terus berlanjut.