Persija Jakarta akan menutup musim Liga 1 2023-2024 dengan memainkan lima pertandingan sisa. Dari lima laga tersebut, tiga di antaranya adalah pertandingan kandang yang krusial bagi tim berjuluk Macan Kemayoran ini.

Namun, ada perubahan rencana terkait lokasi pertandingan kandang Persija. Semula, tim kebanggaan ibu kota ini berencana menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk seluruh pertandingan kandang terakhir mereka. Akan tetapi, setelah melalui koordinasi intensif dengan pengelola JIS, diputuskan bahwa Persija hanya akan memainkan dua pertandingan kandang terakhir di stadion berkapasitas besar tersebut.

Pertandingan melawan Semen Padang pada 27 April akan tetap digelar di Stadion Pakansari, Cibinong. Sementara itu, dua laga kandang berikutnya melawan Bali United pada 10 Mei dan Malut United pada 25 Mei akan berlangsung di JIS. Dua pertandingan tandang lainnya adalah melawan Borneo FC (4 Mei) dan PSS Sleman (17 Mei).

Keputusan ini diambil demi menjaga kualitas lapangan JIS agar tetap prima hingga akhir musim. Pengelola stadion saat ini tengah fokus melakukan persiapan intensif untuk memastikan kelancaran pertandingan kandang Persija.

"Keputusan itu merupakan hasil koordinasi intensif antara manajemen Persija dan pengelola JIS berdasarkan berbagai aspek teknis," demikian pernyataan resmi dari Persija.

"Kami memperhatikan aspek keselamatan, kenyamanan, optimalisasi perawatan stadion, hingga kesiapan lapangan (playable) demi menjaga kualitas pertandingan dan performa terbaik para pemain," lanjut pernyataan tersebut.

Sebelumnya, JIS sempat dijadwalkan untuk menggelar konser musik pada 3 Mei. Namun, rencana tersebut akhirnya dibatalkan dan dipindahkan ke Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK). Persija mengapresiasi langkah tersebut karena memungkinkan mereka untuk tetap menggunakan JIS, meski hanya untuk dua pertandingan terakhir.

"Manajemen Persija sangat mengapresiasi segala upaya yang dilakukan pengelola JIS. Upaya ini penting untuk memastikan fasilitas stadion tetap dalam kondisi optimal, aman, nyaman, dan memenuhi standar terbaik," ujar perwakilan manajemen Persija.

Persija juga menyampaikan rasa terima kasih kepada promotor konser DAY6, PT Melania Citra Permata (Mecima Pro), atas kesediaan mereka untuk memindahkan lokasi konser. Langkah ini dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap sepak bola Indonesia dan memberikan kesempatan bagi Persija untuk bertanding di kandang sendiri.

Musim ini, Persija baru empat kali menggunakan JIS sebagai kandang mereka. Namun, diharapkan pada musim mendatang, Persija dapat lebih sering menggunakan stadion bertaraf internasional tersebut. Kerja sama antara PT Jakarta Propertindo dan Persija terkait pengelolaan JIS telah terjalin untuk musim depan, menandakan komitmen kedua belah pihak untuk mengembangkan sepak bola di Jakarta.

Berikut jadwal lengkap pertandingan Persija Jakarta:

• 27 April vs Semen Padang (Stadion Pakansari)
• 4 Mei vs Borneo FC (Tandang)
• 10 Mei vs Bali United (JIS)
• 17 Mei vs PSS Sleman (Tandang)
• 25 Mei vs Malut United (JIS)