Eks Bintang Sinetron Inggris Terjerat Krisis Finansial: Dari Miliarder Hingga Kesulitan Membayar Ongkos Taksi

Perubahan drastis dialami oleh Helen Flanagan, mantan bintang sinetron ternama di Inggris. Dulu dikenal dengan gaya hidup mewah dan kekayaan melimpah, kini Flanagan menghadapi kenyataan pahit berupa kesulitan finansial yang signifikan. Ironisnya, kondisi ini dialami saat dirinya berjuang sebagai orang tua tunggal untuk ketiga anaknya.

Nama Flanagan melambung berkat perannya sebagai Rosie Webster dalam sinetron populer Coronation Street sejak usia sembilan tahun. Kesuksesan di dunia akting membuka pintu bagi berbagai kesempatan, termasuk tampil di acara-acara hiburan ternama seperti I'm A Celebrity dan Celebrity Juice, yang semakin mendongkrak popularitas dan pundi-pundi keuangannya.

Selain karier di dunia hiburan, kehidupan mewahnya juga ditopang oleh hubungannya dengan Scott Sinclair, seorang pesepakbola profesional yang bermain di Liga Premier Inggris. Pada masa jayanya, Sinclair dilaporkan berpenghasilan fantastis, mencapai 1,2 miliar Rupiah per minggu saat membela Manchester City. Bersama, Flanagan dan Sinclair menjadi pasangan selebriti yang kerap menjadi sorotan media dengan gaya hidup glamor mereka.

Di puncak kejayaannya, kekayaan Flanagan diperkirakan mencapai 3,5 juta poundsterling, atau setara dengan 78 miliar Rupiah. Ia juga memiliki rumah mewah yang dibeli secara tunai dan direnovasi dengan biaya yang tidak sedikit. Namun, perubahan situasi ekonomi memaksa Flanagan untuk menjual rumah kesayangannya tersebut karena tidak mampu lagi menanggung biaya perawatan yang tinggi.

"Sejujurnya, ini sangat menyedihkan karena saya sangat mencintai rumah itu," ungkap Flanagan dalam sebuah podcast. "Saya menghabiskan banyak tabungan untuk merenovasinya dan menjadikannya indah. Tapi rumah sebesar itu terlalu berat untuk dirawat."

Kondisi keuangan Flanagan saat ini sangat kontras dengan masa lalunya yang gemilang. Dalam sebuah pernyataan di pengadilan, ia bahkan mengaku kesulitan untuk membayar ongkos taksi sebesar 10 poundsterling. Fakta ini semakin memperjelas betapa seriusnya masalah finansial yang sedang dihadapinya.

Saat ini, Flanagan mengandalkan pendapatan dari endorsement di media sosial, termasuk kerjasama dengan merek pakaian dalam. Meskipun masih memiliki lebih dari satu juta pengikut, nilai komersialnya telah jauh menurun dibandingkan dengan masa kejayaannya. Perjuangan Flanagan ini menjadi pengingat bahwa popularitas dan kekayaan di dunia hiburan tidak menjamin stabilitas finansial jangka panjang.