Langkah Cepat, Jantung Sehat: Studi Ungkap Manfaat Kecepatan Berjalan Bagi Kesehatan Kardiovaskular
Langkah Cepat, Jantung Sehat: Studi Ungkap Manfaat Kecepatan Berjalan Bagi Kesehatan Kardiovaskular
Sebuah studi terbaru menyoroti pentingnya kecepatan berjalan dalam menjaga kesehatan jantung. Penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatkan kecepatan berjalan dapat secara signifikan mengurangi risiko berbagai gangguan jantung. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana perubahan sederhana dalam rutinitas harian dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan kardiovaskular.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Heart ini meneliti hubungan antara kecepatan berjalan dan risiko penyakit jantung. Para peneliti menemukan bahwa individu yang berjalan dengan kecepatan sedang atau cepat memiliki risiko lebih rendah terkena kelainan jantung dibandingkan dengan mereka yang berjalan lambat. Kelainan jantung yang dimaksud meliputi fibrilasi atrium, bradiaritmia, dan aritmia ventrikel.
Memahami Kelainan Irama Jantung
- Fibrilasi atrium: Merupakan kondisi di mana irama jantung menjadi tidak teratur, dimulai dari ruang atas jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelelahan, jantung berdebar, kesulitan bernapas, dan pusing.
- Bradiaritmia: Adalah kondisi di mana denyut jantung terlalu lambat, biasanya di bawah 60 denyut per menit. Denyut jantung yang terlalu lambat dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan bahkan pingsan.
- Aritmia ventrikel: Merupakan gangguan irama jantung yang berasal dari ruang bawah jantung (ventrikel). Kondisi ini dapat menyebabkan detak jantung yang sangat cepat dan berpotensi berbahaya.
Detail Studi dan Temuan Utama
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Glasgow, Skotlandia, menganalisis data dari UK Biobank, sebuah basis data kesehatan besar yang mengumpulkan informasi dari ratusan ribu peserta. Para peserta diminta untuk melaporkan kecepatan berjalan mereka, yang dikategorikan sebagai lambat, sedang, atau cepat.
Hasil analisis menunjukkan bahwa individu yang berjalan dengan kecepatan sedang memiliki risiko 35 persen lebih rendah terkena kelainan jantung. Sementara itu, mereka yang berjalan dengan kecepatan cepat memiliki risiko 43 persen lebih rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin cepat seseorang berjalan, semakin besar manfaatnya bagi kesehatan jantung.
Dr. Jill Pell, salah seorang peneliti dari University of Glasgow, menekankan bahwa jalan kaki cepat adalah cara sederhana dan mudah diakses untuk meningkatkan kesehatan jantung. "Kehebatan dari berjalan kaki adalah dapat diakses oleh semua orang," ujarnya.
Pentingnya Pencegahan
Dr. Pell juga menekankan pentingnya pencegahan penyakit jantung. "Ada obat-obatan dan prosedur yang dapat ditawarkan kepada orang-orang dengan kelainan irama jantung, tetapi akan lebih baik untuk mencegah terjadinya kelainan tersebut sejak awal," katanya. Meningkatkan kecepatan berjalan adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya kelainan irama jantung.
Studi ini juga mengumpulkan data akselerometer dari sebagian peserta untuk mengukur kecepatan berjalan secara objektif. Data dari akselerometer menunjukkan bahwa berjalan dengan kecepatan rata-rata 4,8-6,4 km/jam selama 5-15 menit per hari sudah cukup untuk mengurangi risiko kelainan jantung.
Keterbatasan dan Penelitian Lebih Lanjut
Para peneliti mengakui bahwa studi ini memiliki beberapa keterbatasan. Salah satunya adalah bahwa kecepatan berjalan dilaporkan sendiri oleh para peserta, yang mungkin tidak selalu akurat. Selain itu, orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya mungkin cenderung berjalan lebih lambat.
Untuk mengatasi keterbatasan ini, para peneliti menyerukan studi intervensi lebih lanjut. Studi intervensi akan melibatkan pemberian tugas kepada kelompok orang untuk meningkatkan kecepatan berjalan mereka dan membandingkan hasil kesehatan jantung mereka dengan kelompok kontrol yang tidak meningkatkan kecepatan berjalan mereka. Studi semacam itu akan membantu mengkonfirmasi temuan dari studi observasional ini dan memberikan bukti yang lebih kuat tentang manfaat kecepatan berjalan bagi kesehatan jantung.