Instagram 'Edits': Amunisi Baru untuk Kreator Konten Mobile?

Instagram, platform media sosial raksasa, baru saja meluncurkan aplikasi terpisah bernama "Edits" yang dikhususkan untuk penyuntingan video. Langkah ini sontak menarik perhatian, memunculkan spekulasi tentang potensi persaingan dengan aplikasi sejenis yang sudah mapan, seperti CapCut. Kehadiran Edits digadang-gadang akan memberikan angin segar bagi para kreator konten, khususnya mereka yang aktif di platform Instagram.

Antarmuka Familiar dengan Sentuhan Inovasi

Sekilas, antarmuka Edits terasa familiar bagi pengguna setia Instagram. Desainnya mengadopsi estetika visual yang serupa, sehingga proses adaptasi seharusnya tidak memakan waktu lama. Namun, di balik tampilan yang akrab, Edits menawarkan sejumlah fitur inovatif yang dirancang untuk mempermudah dan memperkaya pengalaman penyuntingan video. Salah satu fitur yang menarik adalah integrasi dengan Reels, memungkinkan pengguna untuk mencari inspirasi dan langsung menyimpan ide-ide kreatif dalam bentuk stiker digital yang ditempelkan pada video.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencatat ide pada video Reels yang mereka simpan, bahkan sebelum aplikasi Edits dirilis. Ide-ide dan video tersimpan ini dapat diakses di tab "Ideas" > "Collections".

Fitur Esensial untuk Penyuntingan Video Mobile

Edits menyediakan serangkaian fitur esensial yang dibutuhkan untuk penyuntingan video mobile, seperti:

• Adjust: Mengatur kecerahan, kontras, bayangan, dan parameter visual lainnya.
• CC (Closed Caption): Membuat teks otomatis dari audio video.
• Overlay: Menggabungkan video atau foto secara bertumpuk.
• Green Screen: Mengubah latar belakang video dengan foto atau video lain.

Selain fitur-fitur di atas, Edits juga menyediakan tab khusus untuk memantau metrik performa Reels dalam 60 hari terakhir. Fitur ini sebelumnya hanya dapat diakses melalui profil Instagram utama.

Belum Selevel CapCut, tapi Punya Potensi

Jika dibandingkan dengan CapCut, Edits masih memiliki beberapa kekurangan. CapCut menawarkan fitur yang lebih lengkap dan canggih, seperti keyframe, camera tracking, masking, dan beragam template video yang siap pakai. Selain itu, CapCut juga telah mengintegrasikan teknologi AI untuk fitur-fitur seperti auto captions, background remover, dan voice changer.

Meski demikian, Edits memiliki potensi untuk berkembang. Instagram berencana untuk menambahkan lebih banyak fitur baru di masa mendatang, termasuk fitur AI, keyframe, dan fitur kolaborasi. Keunggulan utama Edits terletak pada integrasinya yang erat dengan ekosistem Instagram, sehingga memudahkan pengguna untuk membuat dan membagikan konten Reels tanpa perlu berpindah aplikasi.

Fokus pada Pengguna Kasual

CEO Instagram, Adam Mosseri, menegaskan bahwa Edits ditujukan untuk pengguna yang aktif membuat video pendek di ponsel, bukan untuk profesional yang menggunakan aplikasi desktop atau mencari template instan. Dengan kata lain, Instagram ingin menjadikan Edits sebagai alat yang mudah digunakan dan menyenangkan bagi pengguna kasual, bukan sebagai pesaing langsung bagi aplikasi penyuntingan video profesional.

Integrasi dengan Kultur TikTok

CapCut memiliki keunggulan dalam integrasinya dengan kultur dan tren TikTok. Pengguna dapat langsung mengakses template CapCut yang populer dari TikTok, karena kedua aplikasi ini berada di bawah naungan perusahaan yang sama, ByteDance. Fitur ini membuat CapCut menjadi "asisten kreatif" bagi para kreator, karena template, audio, caption, dan hashtag sudah disesuaikan dengan tren yang sedang berlangsung.

Saat ini, Instagram Edits lebih berfungsi sebagai alat tambahan bagi pengguna Instagram agar tidak perlu beralih ke CapCut untuk membuat Reels. Strategi Instagram mungkin lebih berfokus pada memberikan kenyamanan bagi pengguna kasual, bukan bersaing dengan kreator profesional yang menggunakan CapCut.