Kecelakaan kerja menimpa seorang pekerja sumur di wilayah Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, yang mengakibatkan dirinya terjebak di dalam sumur sedalam beberapa meter. Insiden ini terjadi akibat runtuhnya struktur beton yang menimpa korban saat tengah melakukan penggalian. Tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Peristiwa bermula ketika korban sedang menggali sumur di Desa Jogjogan. Diduga karena kondisi beton yang sudah rapuh, material tersebut ambrol dan menimpa pekerja tersebut, membuatnya terperangkap di dalam lubang sempit. Rekan kerja korban yang panik segera melaporkan kejadian ini kepada pihak Damkar.

Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar satu jam. Tim penyelamat menggunakan peralatan khusus, termasuk tripod untuk mengangkat dan menurunkan petugas ke dalam sumur. Seorang anggota Damkar dengan sigap masuk ke dalam sumur dengan perlengkapan keselamatan lengkap. Ia kemudian berusaha memecah reruntuhan beton yang menutupi sebagian tubuh korban.

Setelah berhasil membersihkan reruntuhan, korban ditarik keluar dari sumur menggunakan tali yang terhubung ke tripod. Korban segera mendapatkan pertolongan medis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Beruntung, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama dalam pekerjaan berisiko tinggi seperti penggalian sumur.

Berikut adalah tahapan evakuasi yang dilakukan:

• Menerima laporan kejadian.
• Menerjunkan tim rescue ke lokasi.
• Melakukan assessment situasi.
• Memasang tripod di atas sumur.
• Menurunkan petugas ke dalam sumur.
• Memecah reruntuhan beton.
• Menarik korban keluar dari sumur.
• Memberikan pertolongan medis dan membawa korban ke rumah sakit.

Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan penerapan standar keselamatan kerja guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.