Demonstrasi Warnai Sidang Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Pusat

Aksi unjuk rasa mewarnai jalannya sidang lanjutan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025). Massa yang mengatasnamakan diri sebagai pendukung Hasto, menggelar aksi di depan gedung pengadilan dengan tuntutan pembebasan sang tokoh.

Aksi dimulai sejak pagi hari, sekitar pukul 08.30 WIB. Para demonstran mengenakan atribut serba hitam, dengan kaos bergambar wajah Hasto Kristiyanto. Kaos tersebut juga bertuliskan pesan yang mengkritik penahanan Hasto, menghubungkannya dengan isu pembungkaman oleh pihak tertentu.

Selain kaos, massa juga membawa spanduk dan mobil komando. Spanduk tersebut memuat berbagai tuntutan, termasuk narasi bahwa Hasto adalah tahanan politik. Orasi-orasi dari mobil komando menyuarakan dukungan terhadap Hasto, diselingi dengan mars PDI Perjuangan yang menambah semangat para demonstran.

Aksi demonstrasi ini berdampak pada arus lalu lintas di sekitar PN Jakarta Pusat. Pihak kepolisian terpaksa melakukan penutupan Jalan Bungur Besar Raya untuk mengantisipasi kemacetan dan menjaga keamanan. Pengguna jalan dialihkan ke jalur alternatif melalui Jalan Gunung Sahari dan Jalan Angkasa.

Sementara itu, di dalam gedung pengadilan, Hasto Kristiyanto menjalani sidang pemeriksaan saksi sebagai terdakwa dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terhadap Harun Masiku. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan sejumlah saksi, antara lain:

  • Agustiani Tio Fridelina (mantan anggota Bawaslu)
  • Saeful Bahri (mantan kader PDI Perjuangan)
  • Donny Tri Istiqomah (pengacara PDI Perjuangan)

Sidang ini menjadi sorotan publik, mengingat posisi Hasto Kristiyanto sebagai salah satu tokoh penting dalam partai politik penguasa. Aksi demonstrasi di luar pengadilan semakin menambah tensi dan perhatian terhadap kasus ini.