Manchester United dikabarkan tengah membidik gelandang serang Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha, untuk memperkuat lini depan mereka. Ketertarikan ini muncul seiring performa impresif pemain asal Brasil tersebut di Liga Primer Inggris.

Cunha, yang akan berusia 26 tahun pada bulan Mei, telah mencatatkan 14 gol dan 4 assist dalam 28 penampilannya musim ini. Fleksibilitasnya dalam bermain menjadi salah satu daya tarik utama bagi The Red Devils. Cunha mampu bermain di berbagai posisi di lini depan, mulai dari gelandang serang, penyerang tengah, hingga pemain sayap. Kemampuan adaptasinya ini dianggap akan memberikan opsi taktik yang lebih luas bagi pelatih Erik ten Hag.

Menurut mantan kapten Manchester United, Gary Neville, timnya saat ini sangat membutuhkan pemain yang memiliki kemampuan dribel dan penetrasi yang mumpuni. Kepergian Jadon Sancho dan performa yang kurang konsisten dari Antony serta Marcus Rashford membuat lini depan MU kehilangan kreativitas dan kemampuan untuk membongkar pertahanan lawan.

Neville menekankan bahwa Cunha memiliki kemampuan individu yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Ia mampu melewati pemain lawan dengan dribelnya, melakukan tusukan ke jantung pertahanan, dan mencetak gol. Kemampuan ini akan memberikan dimensi baru dalam serangan MU dan membantu tim untuk meraih hasil yang lebih baik.

"Mereka sangat membutuhkan pemain di posisi itu, dia akan cocok dengan sistem mereka. Mereka melepas Jadon Sancho, Antony, dan Marcus Rahsford, mereka bermain dengan Garnacho sekarang tapi itu bikin mereka berat sebelah," ungkap Neville.

Kehadiran Cunha diharapkan dapat memberikan keseimbangan dalam serangan MU dan meningkatkan daya gedor tim secara keseluruhan. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai apakah MU akan mengajukan tawaran resmi untuk Cunha pada jendela transfer mendatang.