Mengukur Sentimen Publik: Menemukan Jumlah 'Dislike' Tersembunyi pada Video Gibran

Sebuah video monolog yang diunggah oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di platform Youtube baru-baru ini menarik perhatian publik. Video tersebut, yang membahas tentang bonus demografi Indonesia, memicu berbagai reaksi dari warganet. Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah perbandingan antara jumlah 'like' dan 'dislike' yang diterima video tersebut. Meskipun Youtube secara langsung tidak menampilkan jumlah 'dislike', ada cara alternatif untuk mengungkap data tersebut.

Bagi mereka yang ingin mengetahui sentimen publik yang lebih akurat terhadap video monolog Gibran, terdapat sebuah metode tidak konvensional yang dapat digunakan. Metode ini melibatkan pemanfaatan situs web pihak ketiga yang khusus dirancang untuk menampilkan metrik 'dislike' yang disembunyikan oleh Youtube. Salah satu situs yang populer untuk tujuan ini adalah 'Youtube Dislike Viewer' yang dapat diakses melalui tautan hamphy.com/dislike-viewer.

Langkah-Langkah Mengakses Data 'Dislike'

Berikut adalah langkah-langkah untuk melihat jumlah 'dislike' pada video monolog Gibran:

1. Temukan Video di Youtube: Cari video monolog Gibran dengan judul "Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia" di kanal Youtube Gibran Rakabuming.
2. Salin Tautan Video: Di bawah video, temukan dan klik tombol "Bagikan" (Share), lalu salin tautan (link) video tersebut.
3. Kunjungi Situs 'Youtube Dislike Viewer': Buka situs web 'Youtube Dislike Viewer' (contoh: hamphy.com/dislike-viewer) di peramban web Anda.
4. Tempel Tautan Video: Pada kolom yang tersedia di situs 'Youtube Dislike Viewer', tempel (paste) tautan video monolog Gibran yang telah Anda salin sebelumnya.
5. Dapatkan Jumlah 'Dislike': Klik atau tekan tombol "Get Dislike Count" atau tombol serupa yang tersedia di situs tersebut. Situs akan memproses tautan dan menampilkan data seperti jumlah penonton (view), jumlah 'like', jumlah 'dislike', dan jumlah komentar pada video.

Data Sementara dan Isi Video

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis, 24 April 2025, pukul 08.55 WIB, video monolog Gibran tentang bonus demografi telah ditonton sebanyak 1.042.354 kali. Video tersebut tercatat mendapatkan 90.795 'like', 130.202 'dislike', dan 43.179 komentar.

Dalam video monolognya, Gibran menyampaikan pandangannya mengenai posisi strategis Indonesia di tengah tantangan global seperti perang dagang, perubahan geopolitik, dan perubahan iklim. Ia menekankan pentingnya Indonesia untuk terus tumbuh, menjadi lincah, dan adaptif dalam menghadapi tantangan tersebut. Gibran juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia melalui bonus demografi, di mana sekitar 208 juta penduduk akan berada pada usia produktif antara tahun 2030 dan 2045. Ia menekankan bahwa bonus demografi ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.