Tiongkok Resmikan Jaringan Broadband 10G, Era Baru Kecepatan Internet

Tiongkok kembali mencatatkan kemajuan signifikan di bidang teknologi informasi dengan peluncuran jaringan broadband 10G perdananya. Proyek ambisius ini diresmikan di kota Xiong'an, Sunan County, Hebei, menandai langkah penting dalam meningkatkan infrastruktur internet negara tersebut.

Berbeda dengan pengembangan jaringan seluler generasi terbaru seperti 5G atau yang tengah dieksplorasi lebih lanjut, jaringan 10G ini fokus pada teknologi broadband, yang umumnya digunakan untuk layanan internet rumah melalui kabel. Inisiatif ini memanfaatkan teknologi 50G Passive Optical Network (50G-PON), yang didukung oleh Huawei dan dioperasikan oleh China Unicom, untuk memaksimalkan potensi kabel fiber optik.

Teknologi 50G-PON memungkinkan transmisi data dengan kecepatan yang sangat tinggi, membuka peluang baru untuk berbagai aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Cloud Computing: Akses data dan aplikasi di cloud menjadi lebih cepat dan responsif.
  • VR/AR (Virtual Reality/Augmented Reality): Pengalaman imersif yang lebih mulus dan realistis.
  • Streaming Video 8K: Menikmati konten video berkualitas tinggi tanpa buffering atau gangguan.

Secara teknis, jaringan 10G ini mampu mencapai kecepatan unduh hingga 9.834 Mbps (hampir 10 Gbps) dan kecepatan unggah sekitar 1.008 Mbps, dengan latensi jaringan yang sangat rendah, hanya 3 ms. Kecepatan ini jauh melampaui kecepatan internet rata-rata di dunia saat ini.

Sebagai gambaran, dengan kecepatan 10 Gbps, mengunduh film berukuran 20 GB hanya membutuhkan waktu sekitar 20 detik. Sementara itu, mengunggah video berukuran 1 GB dapat diselesaikan dalam waktu 10 detik. Perbandingan ini sangat mencolok jika dibandingkan dengan kecepatan internet rata-rata 50 Mbps, yang membutuhkan waktu sekitar 10 menit atau lebih untuk mengunduh file berukuran serupa.

Saat ini, implementasi jaringan 10G masih terbatas di kota Xiong'an. Namun, pemerintah Tiongkok berencana untuk memperluas jangkauan teknologi ini ke wilayah lain di seluruh negeri. Selain itu, jaringan ini diharapkan dapat mendukung berbagai sektor industri, termasuk:

  • Kesehatan: Telemedicine, diagnosis jarak jauh, dan pertukaran data medis yang cepat.
  • Edukasi: Pembelajaran jarak jauh interaktif dan akses ke sumber daya pendidikan online berkualitas tinggi.
  • Gaming: Cloud gaming dengan grafis tinggi dan latensi rendah.
  • Agrikultur: Pertanian presisi dengan pemantauan dan pengendalian jarak jauh.

Lebih lanjut, kehadiran jaringan 10G juga akan memfasilitasi adopsi teknologi-teknologi inovatif lainnya, seperti smart home, smart city, dan cloud computing. Dengan infrastruktur internet yang mumpuni, Tiongkok berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.