Chery Mantapkan Rencana Ekspansi Kendaraan Hibrida di Indonesia: Tiga Model PHEV Siap Mengaspal

Chery Siap Ramaikan Pasar Mobil Hibrida Indonesia dengan Tiga Model PHEV

Chery semakin serius dalam mengembangkan sayapnya di pasar otomotif Indonesia. Pabrikan otomotif asal Tiongkok ini mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan tiga model kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dengan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) pada tahun 2025. Langkah ini menjadi bukti komitmen Chery dalam mendukung perkembangan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.

Salah satu model yang sudah dipastikan kehadirannya adalah Tiggo 8 CSH. Kendaraan ini telah diperkenalkan dan dijadwalkan untuk resmi meluncur pada bulan Mei. Sementara itu, detail mengenai dua model PHEV lainnya masih dirahasiakan, namun kehadirannya dipastikan akan menambah semarak pilihan kendaraan hibrida di Indonesia.

Dalam ajang Auto Shanghai 2025, Chery memamerkan jajaran mobil PHEV yang dilengkapi dengan teknologi CSH. Beberapa model yang menjadi sorotan antara lain Tiggo 8 PHEV, Tiggo 9 PHEV, dan Tiggo 7 Pro PHEV. Kehadiran model-model ini memberikan gambaran mengenai potensi produk yang akan dibawa Chery ke pasar Indonesia.

Zheng Shuo, Country Manager PT Chery Sales Indonesia (CSI), mengungkapkan bahwa model-model tersebut memiliki peluang besar untuk dipasarkan di Indonesia. Pernyataan ini sejalan dengan komitmen Chery untuk menghadirkan teknologi otomotif terkini bagi konsumen Indonesia. Direktur Penjualan CSI, Budi Darmawan, menambahkan bahwa produk-produk terbaru Chery yang ditampilkan di Auto Shanghai 2025 memiliki potensi untuk dipasarkan di Indonesia, terutama yang mengusung teknologi CSH.

Teknologi Chery Super Hybrid (CSH)

CSH, atau Chery Super Hybrid, merupakan merek dagang Chery untuk teknologi PHEV. Teknologi ini telah dikembangkan hingga generasi kelima dan menjadi andalan Chery dalam menghadirkan kendaraan hibrida yang efisien dan bertenaga.

Di Tiongkok, mobil PHEV seperti yang menggunakan teknologi CSH dikategorikan sebagai New Energy Vehicle (NEV) dan mendapatkan insentif pemerintah yang setara dengan mobil listrik. Hal ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pengembangan kendaraan ramah lingkungan.

Salah satu keunggulan utama teknologi CSH adalah efisiensi bahan bakar. Contohnya, Tiggo 8 CSH menggunakan mesin 1.500 cc Turbo DHE yang dipadukan dengan motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan tenaga hingga 500 Tk dan torsi 735 Nm. Kendaraan ini diklaim mampu mencapai konsumsi bahan bakar 76 km/liter. Dalam mode EV, Tiggo 8 CSH dapat menempuh jarak hingga 90 kilometer dan berakselerasi dari 0-100 kpj dalam 8,5 detik.