Gubernur Pramono Anung Terharu Ungkap Prioritas Kesejahteraan Warga Jakarta

Di tengah suasana Taman Suropati yang teduh, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, berbagi cerita mengenai perjalanan hidup dan pengabdiannya sebagai pemimpin ibu kota. Dalam perbincangan santai bersama sejumlah jurnalis, Rabu (24/4/2025), Pramono mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kesempatan untuk melayani masyarakat Jakarta.

Ia mengaku tidak pernah bercita-cita menjadi gubernur, namun takdir membawanya menduduki jabatan tersebut. Sebelumnya, Pramono telah malang melintang di dunia politik, menduduki berbagai posisi strategis, termasuk Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dan Sekretaris Kabinet. Namun, di antara semua pengalaman tersebut, menjadi Gubernur Jakarta memberikan kepuasan tersendiri baginya.

"Jabatan yang membuat saya lebih segar dan menikmati adalah gubernur ini," ujarnya, sambil tersenyum. Pramono merasa lebih dekat dengan masyarakat dan dapat memberikan dampak langsung bagi kehidupan mereka, terutama bagi warga yang kurang mampu.

Momentum haru terjadi ketika Pramono berbicara tentang tanggung jawabnya terhadap masyarakat kecil. Sambil menyeka air mata, ia menceritakan bagaimana dirinya berusaha memberikan manfaat nyata bagi rakyat Jakarta. Program Kartu Jakarta Pintar (KJP), misalnya, menjadi salah satu kebijakan yang membuatnya sangat bersyukur. Ia meyakini program ini dapat mengubah kehidupan masyarakat yang kurang mampu menjadi lebih baik.

"Ketika saya bisa memutuskan untuk memberikan KJP, saya bersungguh-sungguh sangat bersyukur. Karena inilah yang bisa mengubah masyarakat yang di bawah," tuturnya dengan suara bergetar.

Pramono juga menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti mandi cuci kakus (MCK) dan sanitasi yang layak, terutama di daerah padat penduduk seperti Tanah Abang, Tanah Tinggi, Tambora, dan Pinangsia. Ia berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan setiap warga Jakarta mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki hidup mereka.

Menurutnya, pembangunan fisik seperti taman dan infrastruktur memang penting, namun bukan menjadi prioritas utama. Hal yang lebih penting adalah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan memberikan mereka kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Berikut adalah beberapa program prioritas yang akan menjadi fokus perhatian Gubernur Pramono Anung:

  • Peningkatan Akses Sanitasi: Memastikan setiap warga Jakarta memiliki akses ke MCK dan sanitasi yang layak, terutama di daerah padat penduduk.
  • Perluasan Program KJP: Memperluas jangkauan dan manfaat program KJP agar lebih banyak siswa dari keluarga kurang mampu dapat mengenyam pendidikan yang berkualitas.
  • Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat: Berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan akses layanan kesehatan yang terjangkau.

Pramono Anung berharap dapat menjadi gubernur yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jakarta, terutama bagi mereka yang berada di lapisan bawah. Ia ingin memastikan setiap warga Jakarta memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

Dengan komitmen yang kuat dan fokus pada kesejahteraan masyarakat, Gubernur Pramono Anung bertekad untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih baik bagi semua.