Figo Pertanyakan Tekanan pada Ancelotti di Tengah Perburuan Gelar Real Madrid
Mantan bintang Real Madrid, Luis Figo, baru-baru ini menyatakan keheranannya atas tekanan yang dihadapi Carlo Ancelotti di kursi kepelatihan Los Blancos. Figo merasa tidak adil jika penilaian terhadap Ancelotti hanya didasarkan pada satu pertandingan, merujuk pada tersingkirnya Real Madrid dari Liga Champions.
Real Madrid memang gagal melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini setelah dikalahkan Arsenal dengan agregat 1-5 di babak perempat final. Kekalahan ini memicu spekulasi mengenai masa depan Ancelotti di klub, dengan rumor yang menyebutkan bahwa manajemen klub mulai mempertimbangkan opsi pengganti. Media dan sebagian penggemar di Madrid juga mulai mempertanyakan kemampuan pelatih asal Italia tersebut.
Figo, yang pernah menjadi bagian penting dari skuad Galacticos Real Madrid, merasa bahwa kritik yang dialamatkan kepada Ancelotti terlalu berlebihan. Ia menekankan bahwa Ancelotti adalah salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah klub, dengan torehan tiga gelar Liga Champions, dua gelar La Liga, dan satu gelar Copa del Rey.
"Saya merasa aneh melihat bagaimana orang-orang mempertanyakan kualitas Ancelotti, yang notabene adalah salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Real Madrid," ujar Figo.
Lebih lanjut, Figo menambahkan, "Menurut saya tidak masuk akal jika setelah pertandingan Liga Champions melawan Arsenal, satu-satunya pertanyaan yang muncul di media adalah tentang masa depannya. Dalam sepak bola, Anda tidak bisa selalu menang, dan itu juga berlaku untuk Real Madrid."
Terlepas dari kegagalan di Liga Champions, Real Madrid masih memiliki peluang untuk meraih gelar di kompetisi domestik. Mereka saat ini berada di posisi kedua klasemen La Liga, hanya terpaut empat poin dari Barcelona di puncak. Selain itu, mereka juga akan menghadapi Barcelona di final Copa del Rey, sebuah laga El Clasico yang selalu dinanti-nantikan.
Berikut adalah gelar juara Carlo Ancelotti bersama Real Madrid:
- 3 Liga Champions
- 2 La Liga
- 1 Copa del Rey
Dengan dua kesempatan meraih gelar juara, pertanyaan mengenai masa depan Ancelotti dinilai terlalu prematur.
Real Madrid memiliki skuad bertabur bintang dengan pemain muda yang menjanjikan. Ditambah dengan pengalaman dan sentuhan magis dari Carlo Ancelotti bukan tidak mungkin musim ini akan ditutup dengan raihan gelar juara.