LG Smart Park: Transformasi Manufaktur Kulkas dengan Teknologi Revolusi Industri Keempat
Pabrik LG Smart Park di Changwon, Busan, Korea Selatan, menjadi sorotan dunia sebagai salah satu Lighthouse Factories yang diakui oleh World Economic Forum sejak tahun 2022. Status ini diraih berkat implementasi teknologi Revolusi Industri Keempat secara komprehensif dalam proses manufaktur dan rantai pasokan mereka.
Dibangun pada tahun 2019 dengan perencanaan sejak 2017, LG Smart Park merupakan wujud nyata transformasi digital yang ambisius dari LG. Pemanfaatan Internet of Things (IoT), big data, kecerdasan buatan (AI), dan robot telah mengubah wajah pabrik ini menjadi pusat produksi kulkas yang efisien, berkelanjutan, dan inovatif.
Robotika dan Otomatisasi dalam Produksi
Saat memasuki area produksi, pemandangan didominasi oleh lengan-lengan robot yang cekatan melakukan tugas-tugas berat dan repetitif. Pengelasan dan pemasangan baut yang dulunya memakan waktu dan tenaga kini dieksekusi dengan presisi tinggi dan kecepatan luar biasa. Meskipun demikian, LG tetap mempertahankan peran tenaga manusia untuk tugas-tugas yang membutuhkan ketelitian dan sentuhan khusus.
Kolaborasi harmonis antara manusia dan robot menghasilkan efisiensi produksi yang mengagumkan. Setiap 30 detik, satu unit kulkas selesai diproduksi, dengan kemampuan menghasilkan 58 tipe kulkas berbeda dalam satu lini produksi. Bahkan, untuk transportasi komponen antar titik, LG mengandalkan Automated Guided Vehicles (AGV) yang terhubung melalui jaringan 5G.
Digital Twin dan Analisis Data Real-time
Salah satu inovasi utama di LG Smart Park adalah implementasi teknologi Digital Twin. Sistem ini secara konstan menganalisis data dari berbagai sensor setiap 30 detik, memungkinkan identifikasi potensi masalah dan memberikan peringatan dini kepada pekerja. Contohnya, sistem dapat memprediksi kekurangan bahan baku pada jalur perakitan 10 menit sebelum terjadi, memungkinkan tindakan preventif yang cepat.
Data yang dikumpulkan mencapai 500GB per hari, yang kemudian diolah menggunakan sistem Plug in for Intelligent Equipment (PIE) yang didukung oleh platform AI canggih. Sistem PIE mampu melakukan pemeliharaan prediktif pada fasilitas pabrik, mengurangi kerugian material hingga 80% berkat pemantauan real-time dan analisis data deep learning.
Kualitas Produk yang Terjamin
Kualitas produk menjadi prioritas utama di LG Smart Park. Platform AI yang didukung oleh sistem inspeksi visual MAVIN Cloud, berbasis machine learning, meningkatkan kecepatan dan akurasi inspeksi, memastikan bahwa setiap produk memenuhi standar kualitas LG yang ketat. Implementasi Digital Twin juga berkontribusi pada penurunan pengembalian produk cacat sebesar 70% antara tahun 2020 dan 2021.
Logistik Cerdas dan Manajemen Inventaris
Gudang pintar di dalam pabrik memantau inventaris secara real-time, mengotomatiskan dan menyederhanakan pengelolaan material. AGV dengan konektivitas 5G mengangkut material secara efisien ke seluruh area pabrik, mampu menangani beban hingga 600 kg.
Ekspansi dan Masa Depan LG Smart Park
Kesuksesan LG Smart Park mendorong LG untuk melakukan ekspansi dengan membangun LG Smart Park 2 yang berlokasi bersebelahan. Fasilitas baru ini, yang dijadwalkan selesai pada tahun 2025, akan memproduksi kulkas, oven, dan mesin pencuci piring dengan memanfaatkan inovasi manufaktur terbaru. Dengan luas 420 ribu meter persegi, LG Smart Park 2 akan menjadi pusat produksi yang lebih besar dan lebih canggih dibandingkan dengan LG Smart Park pertama yang memiliki luas 256 ribu meter persegi.
Fasilitas Pendukung Pekerja
LG juga memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan karyawannya. Tersedia ruang istirahat yang nyaman, dilengkapi dengan mesin kopi otomatis, mesin pembuat es batu, dan kursi pijat, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas dan relaksasi.
LG Smart Park menjadi contoh bagaimana teknologi Revolusi Industri Keempat dapat mengubah industri manufaktur, meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan. Ekspansi dengan LG Smart Park 2 menunjukkan komitmen LG untuk terus berinovasi dan memimpin di era industri 4.0.