Pilot United Airlines Lalai, Penerbangan Los Angeles-Shanghai Tertunda Akibat Paspor Tertinggal

Sebuah penerbangan United Airlines dengan nomor UA 198 rute Los Angeles (LAX) menuju Shanghai (PVG) mengalami penundaan signifikan akibat kelalaian seorang pilot. Pesawat Boeing 787 yang mengangkut 257 penumpang dan 13 awak kabin tersebut terpaksa memutar balik ke San Francisco International Airport (SFO) setelah dua jam mengudara.

Insiden bermula ketika pilot yang bertugas menyadari bahwa dirinya tidak membawa paspor, dokumen krusial yang wajib dibawa dalam penerbangan internasional. Menyadari kesalahan fatal tersebut, pilot segera mengambil keputusan untuk kembali ke San Francisco guna menghindari potensi masalah imigrasi di Shanghai. Pesawat yang lepas landas dari Los Angeles sekitar pukul 14.00 waktu setempat, mendarat kembali di San Francisco pada pukul 17.00.

United Airlines segera meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berupaya meminimalisir dampak keterlambatan. Pihak maskapai dengan cepat mengatur kru pengganti untuk menerbangkan pesawat ke Shanghai. Penerbangan akhirnya dapat dilanjutkan pada pukul 21.00, namun tiba di tujuan sekitar enam jam dari jadwal yang telah ditentukan.

Para penumpang yang terdampak insiden ini menerima kompensasi dari United Airlines berupa voucher makanan. Seorang penumpang berkebangsaan China bernama Yang Shuhan mengaku mendengar pengumuman dari pilot mengenai alasan dibalik putar balik pesawat. Keterlambatan penerbangan UA 198 turut berimbas pada penerbangan baliknya, UA 199 dari Shanghai ke Los Angeles, yang juga mengalami penundaan sekitar enam jam.

Shukor Yusof, seorang pakar industri penerbangan dari Endau Analytics, mengkritik keras insiden ini. Ia menyebut kelalaian pilot sebagai tindakan yang "memalukan" dan mencerminkan kurangnya disiplin dalam organisasi maskapai. Menurutnya, kesalahan tersebut berpotensi menimbulkan kerugian finansial dan reputasi yang signifikan bagi United Airlines.