Roma Siaga Penuh Jelang Pemakaman Paus Fransiskus: Keamanan Ditingkatkan, Zona Udara Dibatasi

Persiapan pemakaman Paus Fransiskus, yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 April 2025, telah memicu peningkatan signifikan dalam langkah-langkah keamanan di seluruh kota Roma. Acara ini diperkirakan akan menarik kehadiran puluhan ribu umat Katolik dan para pemimpin dunia ke Basilika Santa Maria Maggiore.

Wafat pada hari Senin, 21 April, Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, sebuah gereja yang memiliki nilai historis penting dan terletak strategis di seberang Sungai Tiber. Sebelum pemakaman, jenazah Paus disemayamkan di Basilika Santo Petrus, memberikan kesempatan bagi para pelayat untuk memberikan penghormatan terakhir.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa para kardinal dari berbagai belahan dunia telah mulai berdatangan di Roma untuk menghadiri upacara pemakaman. Mereka juga akan berpartisipasi dalam konklaf, sebuah proses pemilihan paus baru yang dilakukan secara rahasia. Selain itu, gelombang peziarah dari seluruh dunia terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.

"Kami telah meningkatkan kewaspadaan sejak hari Senin," kata seorang anggota Garda Swiss, yang bertanggung jawab utama atas keamanan Paus dan Vatikan. "Beberapa hari mendatang akan menjadi periode yang sangat sibuk."

Langkah-langkah pengamanan yang komprehensif telah diterapkan, termasuk penyebaran jet tempur dan unit penembak jitu pasukan khusus. Penembak jitu ditempatkan di atap-atap bangunan di sepanjang Via della Conciliazione, jalan utama yang menghubungkan Vatikan dengan pusat kota Roma, khususnya Lapangan Santo Petrus.

Selain itu, zona larangan terbang diberlakukan selama 24 jam di seluruh wilayah udara Roma, untuk mencegah potensi ancaman dari udara.

Sejumlah tokoh politik penting telah mengkonfirmasi kehadiran mereka, termasuk mantan Presiden AS Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Argentina Javier Milei. Raja Belgia dan Raja Spanyol juga dijadwalkan hadir, bersama dengan Pangeran William dari Inggris.

Indonesia mengirimkan delegasi khusus yang dipimpin oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono (Tommy) untuk mewakili negara pada upacara pemakaman tersebut.

Secara keseluruhan, diperkirakan antara 150 hingga 170 delegasi internasional akan hadir, dan semuanya akan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Jumlah peziarah yang diperkirakan akan mengunjungi Roma diperkirakan mencapai lebih dari 250.000 orang, seiring dengan perayaan Tahun Yubileum Suci Katolik tahun ini.

Berikut adalah daftar tokoh penting yang menghadiri pemakaman:

  • Mantan Presiden AS Donald Trump
  • Presiden Prancis Emmanuel Macron
  • Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
  • Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva
  • Presiden Argentina Javier Milei
  • Raja Belgia
  • Raja Spanyol
  • Pangeran William dari Inggris
  • Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi)
  • Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono (Tommy)