DPD RI Yakini Koperasi Desa Merah Putih Pacu Industrialisasi Pedesaan

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia menaruh harapan besar pada Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan BPI Danantara sebagai solusi strategis untuk mengatasi deindustrialisasi yang menghantui Indonesia. Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, menyatakan keyakinannya bahwa program-program pemerintah yang berorientasi pada permodalan, seperti Kopdes Merah Putih, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi koperasi produksi yang beroperasi di setiap desa. Hal ini, menurutnya, akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kontribusi sektor industri pengolahan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Dalam keterangan resminya pada Rabu (23/4/2025), Sultan Najamudin menyoroti ancaman serius yang ditimbulkan oleh deindustrialisasi, praktik rentenir, dan pinjaman online ilegal. Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap kebijakan ekonomi pemerintahan Prabowo-Gibran, yang berani mengambil langkah-langkah strategis di tengah tantangan geopolitik dan geoekonomi global. Kebijakan efisiensi anggaran dan realokasi dana ke sektor keuangan dan investasi, menurutnya, akan menciptakan perubahan signifikan dalam sistem birokrasi dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian.

Sultan Najamudin mengakui bahwa penyesuaian kebijakan pemerintah dari pola government spending yang konsumtif ke arah kebijakan yang lebih sistematis dan produktif mungkin akan terasa dampaknya dalam jangka waktu yang lebih panjang. Namun, ia meyakini bahwa perubahan ini akan memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ia juga memahami adanya perubahan mood sosial dan ekonomi masyarakat serta keputusan investasi pasar sebagai respons terhadap perubahan kebijakan tersebut.

Meski demikian, Ketua DPD RI tetap optimis bahwa pemerintah mampu memanfaatkan peluang dan keuntungan ekonomi di tengah tantangan ekonomi global dan keterbatasan fiskal. Ia menyoroti potensi sumber daya manusia, bonus demografi, kekayaan komoditas, dan infrastruktur yang ada sebagai modal penting untuk membangkitkan industrialisasi Indonesia. Sultan Najamudin membayangkan masa depan di mana koperasi pengolahan kelapa, kopi, perikanan, dan berbagai jenis koperasi produksi lainnya tumbuh subur di seluruh pelosok desa. Dengan demikian, Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi katalisator bagi kebangkitan ekonomi pedesaan dan industrialisasi nasional.

Berikut adalah beberapa contoh koperasi produksi yang diharapkan berkembang di desa-desa:

  • Koperasi pengolahan kelapa
  • Koperasi pengolahan kopi
  • Koperasi perikanan
  • Koperasi produksi lainnya