Roma Perketat Keamanan Jelang Pemakaman Paus Fransiskus: Lockdown dan Zona Larangan Terbang Diberlakukan

Roma Siaga Tinggi Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Kota Roma bersiap untuk menyelenggarakan pemakaman Paus Fransiskus yang akan dilaksanakan di Basilika Santa Maria Maggiore. Peningkatan signifikan dalam langkah-langkah keamanan telah diberlakukan untuk mengantisipasi kedatangan para pemimpin dunia dan ribuan peziarah yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Sri Paus.

Sejak wafatnya Paus Fransiskus, Garda Swiss, yang bertanggung jawab atas keamanan Sri Paus, telah meningkatkan kesiagaan mereka. Personel keamanan tambahan telah ditempatkan di seluruh kota, dengan fokus utama di sekitar Vatikan dan area-area yang diperkirakan akan menjadi pusat keramaian.

Ketatnya keamanan ini juga berdampak pada warga lokal. Beberapa area akan menerapkan karantina wilayah selama beberapa minggu kedepan, yang bertujuan untuk meminimalkan risiko dan memastikan kelancaran acara pemakaman. Langkah ini diperkirakan akan menyebabkan gangguan lalu lintas dan aktivitas sehari-hari, tetapi otoritas berupaya untuk meminimalkan dampaknya sebisa mungkin.

Pengamanan Udara dan Darat

Selain pengamanan di darat, otoritas juga memberlakukan zona larangan terbang di atas Roma selama 24 jam. Jet-jet tempur dan penembak jitu polisi khusus telah ditempatkan di gedung-gedung strategis di sepanjang Via della Conciliazione, jalan utama yang menghubungkan Kota Roma dengan Lapangan Santo Petrus, guna mengawasi dan mengamankan area tersebut.

Kehadiran para pemimpin dunia dalam upacara pemakaman ini sangat signifikan. Di antara para tamu VIP yang dikonfirmasi hadir adalah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Presiden Perancis, Emmanuel Macron, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Presiden Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Argentina, Javier Milei. Raja Belgia, Raja Spanyol, dan Pangeran William dari Inggris juga dijadwalkan untuk hadir.

Diperkirakan antara 150 hingga 170 delegasi dari berbagai negara akan menghadiri pemakaman ini. Masing-masing tamu negara akan mendapatkan pengawalan polisi khusus untuk memastikan keamanan dan kelancaran pergerakan mereka selama berada di Roma.

Persiapan pemakaman Paus Fransiskus ini menjadi tantangan besar bagi otoritas keamanan Roma. Kombinasi antara ancaman terorisme dan kebutuhan untuk memastikan keselamatan para pemimpin dunia dan peziarah menuntut koordinasi yang ketat dan penerapan langkah-langkah keamanan yang komprehensif. Diharapkan dengan persiapan yang matang, upacara pemakaman dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.