Veronica Tan Kembali ke Balai Kota Jakarta: Fokus Pemberdayaan Perempuan di Musrenbang

Kehadiran Veronica Tan di Balai Kota Jakarta pada Rabu (23/4/2025) menjadi sorotan utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jakarta. Bukan lagi sebagai istri Gubernur, melainkan sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica membawa semangat baru untuk kemajuan perempuan di seluruh Indonesia.

Kedatangannya di Ruang Balai Agung, Balai Kota Jakarta, didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Veronica, yang tampak anggun dalam balutan busana putih, menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak dan pemberdayaan perempuan. Melalui akun Instagram pribadinya, Veronica mengungkapkan bahwa kehadirannya di Musrenbang bukan sekadar sebagai representasi Kementerian PPPA, tetapi juga sebagai bagian dari perjalanan panjang pemberdayaan perempuan di Indonesia.

"Saya datang bukan hanya sebagai Wakil Menteri PPPA, tapi sebagai bagian dari perjalanan panjang pemberdayaan perempuan di Indonesia," tulis Veronica dalam unggahannya.

Veronica menyoroti peran penting perempuan dalam pembangunan, khususnya di Jakarta. Menurutnya, Jakarta telah menjadi contoh nyata bagaimana keterlibatan perempuan sejak awal dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Ia melihat kekuatan perempuan tercermin dalam berbagai aspek, mulai dari kader akar rumput, pelaku budaya, hingga penggerak komunitas.

"Hari ini, hasil kerja itu diluncurkan. Dan itu terasa nyata," ujarnya.

Namun, Veronica menekankan bahwa upaya pemberdayaan perempuan tidak boleh terbatas hanya di Jakarta. Ia berharap semangat dan perhatian yang sama dapat ditunjukkan di seluruh daerah di Indonesia. Veronica meyakini bahwa setiap daerah memiliki potensi dan nilai-nilai yang penting untuk dikembangkan.

"Setiap daerah punya semangat yang sama, dan layak mendapat perhatian yang sama. Jakarta bisa menjadi contoh karena dekat dan cepat. Tapi nilai-nilainya bisa kita bawa ke seluruh Indonesia," ungkapnya.

Veronica mengibaratkan perjalanan pemberdayaan perempuan sebagai proses penyusunan mozaik yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Ia percaya bahwa setiap daerah memiliki warna yang unik dan penting untuk melengkapi mozaik tersebut.

"Kita tidak memulai dari nol. Kita sedang menyusun mozaik, satu per satu. Dan saya percaya, setiap daerah punya warna yang penting," katanya.

Kembalinya Veronica ke Balai Kota kali ini menandai babak baru dalam perannya untuk membawa perubahan yang lebih luas, dari pusat kota hingga ke pelosok negeri. Pengalaman dan dedikasinya selama menjabat sebagai Ketua PKK DKI Jakarta pada periode 2014-2017, di mana ia banyak berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, menjadi modal berharga untuk mewujudkan visi tersebut. Inisiasi program-program seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ibu Rusun merupakan bukti nyata komitmennya terhadap kesejahteraan perempuan dan anak-anak di Jakarta.

Kehadiran Veronica Tan di Musrenbang Jakarta diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh pihak untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak-anak di Indonesia. Pemberdayaan perempuan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.