Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara menyatakan apresiasinya terhadap kinerja Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) dan Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Priok dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah pelabuhan. Apresiasi ini khususnya ditujukan atas upaya kepolisian dalam mengurai kemacetan yang sempat terjadi akibat aktivitas bongkar muat peti kemas.

Ketua MUI Jakarta Utara, KH Ahmad Ibnu Abidin, menyampaikan dukungan ini saat menerima kunjungan silaturahmi dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H Tobing, beserta jajaran. Pertemuan yang berlangsung di kantor MUI Jakarta Utara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua MUI Jakut, KH Sodikin Maksudi, Direktur BP PDU MUI Jakut, H Amir Khoiri, dan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Budi Santoso.

"Kami dari Majelis Ulama Indonesia Kota Madya Jakarta Utara sangat mengapresiasi kerja keras Polda Metro Jaya, khususnya Ditlantas Polda Metro Jaya, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang telah berupaya melancarkan arus lalu lintas saat terjadi kemacetan," ujar KH Ahmad Ibnu Abidin dalam keterangan tertulisnya. Beliau juga menambahkan bahwa MUI mendukung penuh segala kegiatan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas masyarakat.

KH Ahmad juga menyoroti kerja keras aparat kepolisian selama periode liburan dalam menjaga keamanan. MUI Jakarta Utara menyatakan kesiapannya untuk membantu kepolisian dalam kegiatan keagamaan, seperti penyediaan khotib Jumat dan kegiatan keagamaan lainnya, yang selama ini telah terjalin dengan baik. "MUI siap bersinergi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk menjaga keamanan dan kondusifitas Pelabuhan Tanjung Priok," tegasnya.

Menanggapi dukungan tersebut, AKBP Martuasah H Tobing menyatakan bahwa pihaknya sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari para tokoh agama, khususnya MUI Jakarta Utara, dalam menjaga keamanan wilayah. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa kepolisian juga berupaya melakukan pendekatan humanisme dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Lebih lanjut, AKBP Martuasah mengajak MUI Jakarta Utara untuk turut serta dalam peresmian masjid yang sedang direnovasi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok. Ia berharap, dengan dihidupkannya kegiatan keagamaan di masjid tersebut, dapat meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih positif. Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga mengundang MUI untuk memberikan penguatan rohani kepada personel kepolisian melalui kegiatan khotbah Jumat. Hal ini diharapkan dapat mencegah personel dari tindakan yang melanggar hukum dan meningkatkan integritas mereka dalam menjalankan tugas.

"Polres Pelabuhan Tanjung Priok siap bersinergi dalam mengembangkan kegiatan keagamaan di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok," pungkas AKBP Martuasah.