Evaluasi Mudik Lebaran 2025: Penambahan Infrastruktur Tol Efektif Tekan Angka Kecelakaan

markdown Penyelenggaraan mudik Lebaran 2025 mendapatkan apresiasi positif terkait kelancaran dan efektivitasnya dalam menekan angka kecelakaan. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam pengelolaan infrastruktur dan transportasi selama periode mudik dan balik dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam rapat koordinasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Dody menjelaskan bahwa penambahan ruas tol sepanjang 223,16 kilometer menjadi salah satu faktor kunci kelancaran arus lalu lintas. Dengan penambahan ini, total panjang jaringan tol yang beroperasi mencapai 3.049 km, meliputi 75 ruas dengan 532 gerbang tol, 134 rest area, dan 177 stasiun pengisian kendaraan listrik umum. Pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20 persen juga membantu mengurai kepadatan dengan mendistribusikan aliran kendaraan secara merata.

  • Penurunan Angka Kecelakaan dan Fatalitas:
    • Kecelakaan di jalan tol turun 8 persen menjadi 243 kejadian.
    • Fatalitas merosot tajam sebesar 45 persen menjadi 23 korban.
  • Peningkatan Pelayanan:
    • Rata-rata waktu tanggap layanan tercatat 3–18 menit, jauh di bawah standar 30 menit.
    • Penambahan fasilitas di kawasan istirahat, termasuk 10 rest area permanen dan 11 rest area fungsional.
    • Peningkatan jumlah toilet portabel (1.419 pria dan 2.167 wanita).
    • Penambahan Posko Siaga Sapta Taruna menjadi 541 titik yang terpetakan di Google Maps.

Data pemantauan menunjukkan bahwa 3,62 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek selama periode H-10 hingga H+10 Lebaran, dengan puncak arus mudik pada 28 Maret sebanyak 258.383 kendaraan. Arus balik tertinggi tercatat pada 5 April dengan 275.685 kendaraan. Di Sumatera, puncak mudik menuju Palembang terjadi pada 27 Maret dengan 10.180 kendaraan, sementara arus balik ke Bakauheni tertinggi pada 5 April dengan 17.828 kendaraan.

Dody menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian PU, badan usaha jalan tol, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan, termasuk mempercepat penyelesaian ruas tol baru, memutakhirkan command center, dan meningkatkan kualitas rest area.

Ketua Komisi V DPR Lasarus mengapresiasi kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan mudik Lebaran 2025. Meskipun jumlah pemudik turun tipis menjadi 154,62 juta orang, penurunan signifikan dalam angka kecelakaan menunjukkan efektivitas koordinasi antarsektor.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Basarnas Marsda Mohammad Syafii, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Korlantas Polri, serta jajaran eselon I Kementerian PU.