Bandara Kertajati Diproyeksikan Jadi Pusat MRO dan Aerospace Park Nasional
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyusun rencana strategis untuk mentransformasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi pusat Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) atau bengkel pesawat terpadu serta Aerospace Park. Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja bandara yang terletak di Majalengka, Jawa Barat, sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan industri penerbangan nasional.
Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menyampaikan bahwa pengembangan Kertajati tidak hanya berfokus pada peningkatan lalu lintas penerbangan. Lebih dari itu, bandara ini akan dioptimalkan sebagai pusat kegiatan aviasi komersial yang komprehensif. Dudy menjelaskan bahwa Aerospace Park akan menjadi ekosistem yang menghimpun berbagai fasilitas dan layanan pendukung industri penerbangan. Upaya ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi Bandara Kertajati secara keseluruhan.
"Pengembangan Aero Park ini adalah bagian dari upaya menciptakan ekosistem aviasi yang lengkap di Kertajati. Nantinya, akan ada berbagai fasilitas tambahan yang akan dikembangkan untuk mendukung operasional bandara dan industri penerbangan secara umum," ujar Dudy di Jakarta, Rabu (23/04/2025).
Lebih lanjut, Dudy mengungkapkan bahwa Kemenhub berambisi menjadikan Kertajati sebagai pionir dalam pengembangan ekosistem aviasi yang tidak hanya melayani perbaikan pesawat. Bandara ini juga akan diperluas layanannya untuk mencakup berbagai kegiatan komersial terkait penerbangan. Beberapa inisiatif yang sedang dipertimbangkan antara lain peningkatan layanan umroh dan pemberian konsesi untuk rute-rute penerbangan tertentu.
Selain itu, Kemenhub juga berencana untuk mengembangkan fasilitas pendukung lainnya, seperti landasan pacu untuk pesawat rotary dan fix wing. Peningkatan kapasitas penerbangan kargo juga menjadi prioritas utama dalam pengembangan Bandara Kertajati. Pengembangan MRO di Kertajati dijadwalkan akan dimulai pada tahun ini. Dudy meyakini bahwa para pengembang telah melakukan studi kelayakan yang komprehensif dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar MRO yang potensial di Kertajati.
"Para pengembang telah melakukan proyeksi terhadap potensi pelanggan yang akan menggunakan layanan MRO di Kertajati. Kami optimis bahwa Kertajati akan menjadi pusat MRO yang kompetitif dan berkontribusi signifikan bagi industri penerbangan nasional," pungkas Dudy.
Daftar Rencana Pengembangan Bandara Kertajati:
- Pengembangan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) atau bengkel pesawat terpadu.
- Pembangunan Aerospace Park sebagai ekosistem aviasi.
- Peningkatan layanan umroh.
- Pemberian konsesi rute penerbangan.
- Pengembangan fasilitas pendukung, seperti landasan pacu pesawat rotary dan fix wing.
- Peningkatan kapasitas penerbangan kargo.