Komik Indonesia Unjuk Gigi di Festival Film Cannes 2025
Komik Indonesia Merambah Panggung Internasional: Debut di Festival Film Cannes
Tiga karya komik Indonesia terpilih untuk berpartisipasi dalam Asian IP Showcase di Festival Film Cannes 2025, menandai tonggak penting bagi industri kreatif tanah air. Ini adalah kali pertama Intellectual Property (IP) komik Indonesia mendapatkan kesempatan untuk dipamerkan di ajang perfilman bergengsi dunia.
Adapun ketiga komik yang akan melenggang ke Cannes adalah:
- Bandits of Batavia karya Bryan Valenza
- JITU yang diterbitkan oleh Caravan Studio
- Locust karya Iskandar Salim dari Kosmik Studio
Robby Wahyudi, Ketua Umum Komite Ekonomi Kreatif Jakarta 2025-2029, mengungkapkan bahwa undangan ini berawal dari keikutsertaan Indonesia dalam JAFF Content Market tahun sebelumnya. Kehadiran perwakilan dari berbagai festival film internasional, termasuk Cannes, membuka jalan bagi pengakuan potensi IP komik Indonesia.
"Mereka melihat potensi IP di Indonesia dan memberikan undangan resmi ke Cannes untuk menampilkan tiga IP komik," ujar Robby pada acara peluncuran dan talkshow 'Dari Jakarta ke Cannes' di Taman Ismail Marzuki.
Delegasi Indonesia dijadwalkan berangkat ke Cannes pada 12 Mei, sementara Asian IP Showcase akan berlangsung dari 15 hingga 18 Mei 2025. Ajang ini akan menjadi wadah bagi negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, China, Filipina, dan Thailand untuk memamerkan karya kreatif mereka.
"Section khusus ini fokus pada IP Asia, dan saya merasa IP Indonesia sedang naik daun. Anginnya sedang berpihak pada Asia," imbuh Robby.
Robby menjelaskan bahwa pemilihan ketiga komik tersebut didasarkan pada kriteria unik dan relevansi dengan pasar internasional. Komik-komik ini dinilai mampu berbicara di ranah global, dengan dukungan latar belakang komikus yang mumpuni.
"Cannes adalah festival film terbesar di dunia. Oleh karena itu, karya yang ditampilkan tidak hanya merepresentasikan Indonesia, tetapi juga memiliki potensi eksposur di dunia internasional. Komikusnya memiliki latar belakang yang luar biasa, dengan pengalaman di Marvel Comics dan DC Comics, yang dapat menjadi standar internasional," pungkasnya.