Aksi Pencurian Motor di Kelapa Dua Berujung Baku Tembak dan Penangkapan Massa
Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh dua orang pelaku di wilayah Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, berubah menjadi aksi baku tembak setelah dipergoki oleh seorang petugas keamanan setempat. Insiden yang terjadi di sebuah area parkir kos ini, membuat panik kedua pelaku hingga nekat melepaskan tembakan ke udara sebanyak lima kali.
Peristiwa bermula ketika petugas keamanan, yang kemudian diketahui bernama Y, mencurigai gerak-gerik dua orang pria di area parkir kos. Y kemudian berinisiatif menutup sebagian gerbang masuk, namun kedua pelaku menyadari hal tersebut dan berusaha melarikan diri. Sambil berupaya kabur, salah seorang pelaku mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan ke udara, membuat Y dan warga sekitar panik.
Pelaku kemudian menerobos gerbang yang sudah setengah tertutup. Namun nahas, kendaraan yang mereka gunakan justru hilang kendali dan terperosok ke dalam parit di seberang lokasi kejadian. Seorang pelaku berhasil melarikan diri ke arah Kantor Desa Curug Sangereng dengan membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Beat yang terparkir di sana. Sementara itu, pelaku lainnya, YP, berhasil ditangkap oleh warga.
Massa yang geram dengan aksi pelaku langsung menghakimi YP. Beruntung, petugas Bhabinkamtibmas Curug Sangereng segera tiba di lokasi dan berhasil mengamankan YP dari amukan massa. Pelaku kemudian dilarikan ke RS Mitra Keluarga Pagedangan untuk mendapatkan perawatan medis.
Aksi pelarian kedua pelaku sempat terekam kamera CCTV dan juga oleh warga yang berada di lokasi kejadian. Rekaman tersebut kemudian diunggah ke media sosial dan menjadi viral. Dalam video yang beredar, terlihat jelas bagaimana seorang pria berusaha menutup gerbang, disusul dengan beberapa letupan tembakan sebelum akhirnya pelaku berhasil menerobos masuk.
Pria yang berusaha menutup gerbang terlihat berlari ketakutan saat salah seorang pelaku menodongkan pistol ke arahnya. Setelah berhasil menerobos, motor yang dikendarai pelaku justru oleng dan terjatuh ke dalam parit. Warga di sekitar lokasi kejadian terdengar riuh, namun tidak berani mendekat karena pelaku masih menodongkan pistol.
Pria yang sebelumnya menutup gerbang kemudian melemparkan batu ke arah pelaku yang sudah terduduk di tepi parit, diikuti oleh warga lainnya. Dalam rekaman, pelaku terlihat duduk sambil memegang senjata api, sementara suara letusan terdengar sebagai upaya untuk menghalau warga yang mendekat.
Pelaku lain yang mengenakan jaket hijau terlihat mondar-mandir sebelum akhirnya menghilang dari pantauan CCTV. Karena situasi semakin terdesak dan warga terus melemparkan batu, pelaku yang memegang senjata akhirnya menyerah dan meletakkan pistol di jalan. Melihat hal itu, warga mulai mendekat dan langsung menghajar pelaku.