Kondisi Memprihatinkan Halte Transjakarta di Cakung, Jakarta Timur: Rangka Besi dan Vandalisme
Kondisi sejumlah halte Transjakarta di sepanjang Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius. Dari pantauan di lapangan, sedikitnya 13 halte dalam kondisi rusak berat dan tidak terawat.
Halte-halte tersebut kini hanya menyisakan struktur rangka besi, atap yang berkarat, dan tempat duduk besi yang mulai rusak. Lebih parah lagi, di beberapa titik, pelat besi yang berfungsi sebagai pijakan anak tangga dan lantai ruang tunggu penumpang telah hilang, diduga akibat pencurian. Hilangnya komponen vital ini tentu membahayakan calon penumpang yang hendak menggunakan fasilitas tersebut.
Dinding-dinding halte dipenuhi coretan vandalisme yang mengganggu pemandangan dan menciptakan kesan kumuh. Kaca-kaca di ruang tunggu yang seharusnya melindungi penumpang dari panas dan hujan juga raib, sehingga penumpang telantar menunggu bus di ruang terbuka.
Bahkan, beberapa halte nyaris tak terlihat karena tertutup semak belukar liar, memberikan kesan terbengkalai dan tidak terurus. Kondisi ini memaksa para penumpang untuk menunggu kedatangan bus di luar halte, di tepi jalan yang ramai dan berisiko. Situasi ini tentu sangat tidak nyaman dan membahayakan keselamatan penumpang.
Siswanto, seorang warga Cakung, mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi halte yang rusak. Ia mengatakan, dulu ketika masih ada petugas yang berjaga, halte-halte tersebut lebih terawat dan banyak digunakan oleh masyarakat. Keberadaan petugas dinilai mampu mencegah aksi vandalisme dan pencurian, serta memberikan rasa aman kepada para penumpang.
Adi, seorang pedagang soto yang berjualan di sekitar halte Tipar Cakung, juga mengamini hal tersebut. Menurutnya, halte-halte tersebut lebih aman dan terawat ketika masih ada petugas yang menjaga. Kini, setelah tidak ada lagi petugas, kondisi halte semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Kondisi halte Transjakarta yang memprihatinkan ini membutuhkan tindakan cepat dari pihak terkait. Perbaikan dan perawatan rutin halte sangat penting untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna transportasi umum, serta mencegah kerusakan yang lebih parah di masa depan. Keberadaan petugas yang berjaga juga perlu dipertimbangkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan halte. Perhatian terhadap fasilitas publik seperti ini adalah cerminan dari kualitas pelayanan dan komitmen pemerintah terhadap masyarakat.
Berikut adalah beberapa kerusakan yang ditemui di halte Transjakarta tersebut:
- Rangka besi berkarat
- Atap rusak
- Tempat duduk besi rusak
- Pijakan anak tangga hilang
- Lantai ruang tunggu hilang
- Dinding penuh coretan vandalisme
- Kaca ruang tunggu pecah/hilang
- Tertutup semak belukar