Solusi Tunas Pratama Prioritaskan Pelunasan Utang di Tahun 2025, Ekspansi Ditunda
PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), sebuah entitas usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), mengumumkan perubahan strategi keuangan yang signifikan. Perusahaan kini memfokuskan diri pada pelunasan utang yang ada dibandingkan dengan mencari pendanaan baru untuk ekspansi bisnis.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada paparan publik di Jakarta, Rabu (23/4/2025), Advisor Group Investor Relation Sarana Menara Nusantara, Adam Gifari, menjelaskan bahwa SUPR saat ini belum berencana untuk menghimpun dana dari pasar modal, baik melalui penerbitan saham maupun obligasi. Prioritas utama perusahaan adalah memperkuat fundamental keuangan dengan mengurangi beban utang.
"Saat ini kami berpikir untuk mengutamakan pelunasan utang terlebih dahulu," ujar Adam Gifari.
SUPR masih memiliki opsi pendanaan melalui pinjaman perbankan, namun sumber daya internal akan dioptimalkan untuk pelunasan utang. Arus kas perusahaan yang kuat akan diprioritaskan untuk tujuan ini. Kebutuhan belanja modal (capex) perusahaan akan dipenuhi dari pendapatan yang dihasilkan dari penyewaan aset telekomunikasi yang sudah ada, seperti menara.
Direktur Utama Solusi Tunas Pratama, Juliawati Gunawan, menambahkan bahwa perusahaan akan terus memperkuat hubungan dengan pelanggan sebagai bagian dari strategi pemasaran yang berkelanjutan. Strategi bisnis penyewaan menara akan difokuskan pada peningkatan dan pengembangan bisnis kolokasi. Beberapa langkah strategis yang akan diambil antara lain:
- One-Stop Solutions: Menawarkan penghematan biaya kepada pelanggan melalui solusi terintegrasi.
- Harga Sewa Kompetitif: Mengoptimalkan dan menawarkan harga sewa yang menarik dan kompetitif.
- Ekspansi Serat Optik: Mengembangkan rute baru untuk serat optik sambil bersinergi dengan Protelindo Group.
Dengan fokus pada pelunasan utang dan optimalisasi aset yang ada, SUPR berupaya untuk memperkuat posisi keuangan dan meningkatkan efisiensi operasional di tengah ketatnya persaingan di industri menara telekomunikasi.