Cak Imin: Solidaritas Kabinet Merah Putih Bukan untuk Pemilu 2029
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menepis spekulasi mengenai arahan Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri untuk merapatkan barisan dikaitkan dengan persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) tersebut, pembahasan mengenai Pemilu 2029 masih terlalu prematur. Ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah menjaga kekompakan dan soliditas Kabinet Merah Putih dalam menghadapi berbagai tantangan global serta memperkuat perekonomian nasional.
"Pemilu masih jauh," ujar Cak Imin kepada awak media di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (23/04/2025).
Cak Imin menjelaskan bahwa instruksi Prabowo lebih menekankan pada pentingnya kesatuan dan kebersamaan seluruh jajaran kabinet dalam menghadapi dinamika global dan merespons kebutuhan ekonomi nasional. Upaya percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat memerlukan kerja sama yang erat dan koordinasi yang solid antar kementerian.
"Kita mensolidkan diri untuk menghadapi tantangan global dan memenuhi kebutuhan ekonomi nasional. Percepatan ini membutuhkan barisan yang rapat," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan pesan kepada para menterinya untuk memperkuat solidaritas dalam Kabinet Merah Putih. Komunikasi ini dilakukan melalui sambungan telepon kepada Cak Imin pada Minggu (20/04/2025) malam, saat Cak Imin sedang mengadakan acara halal bihalal di kediamannya.
Dalam acara halal bihalal tersebut, sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju turut hadir. Cak Imin mengungkapkan bahwa ia sebenarnya mengundang Presiden Prabowo untuk hadir, namun berhalangan.
"Bapak Presiden menelepon saya, mengucapkan selamat halal bihalal, dan meminta para menteri untuk terus merapatkan barisan," kata Cak Imin di kediaman dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Dengan demikian, penekanan pada soliditas kabinet lebih ditujukan untuk memastikan efektivitas pemerintahan dalam menjalankan program-program pembangunan dan mengatasi berbagai tantangan yang ada, bukan untuk kepentingan politik jangka panjang seperti Pemilu 2029.
Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh Cak Imin:
- Penegasan bahwa arahan Prabowo tentang merapatkan barisan tidak terkait dengan Pemilu 2029.
- Fokus utama adalah menjaga soliditas kabinet dalam menghadapi tantangan global dan memperkuat ekonomi nasional.
- Percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat memerlukan kerja sama yang erat.
- Presiden Prabowo menyampaikan pesan tersebut melalui telepon saat acara halal bihalal di kediaman Cak Imin.