Infrastruktur Jalan Kota Semarang Dipersiapkan Optimal Jelang Mudik Lebaran 2025
Infrastruktur Jalan Kota Semarang Dipersiapkan Optimal Jelang Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Kota Semarang memastikan seluruh infrastruktur jalan di wilayahnya siap dilalui pemudik Lebaran Idul Fitri 1446 H / 2025 M. Langkah ini diambil menyusul adanya laporan kerusakan jalan sebelumnya yang sempat dikeluhkan warga. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Soewarto, memberikan jaminan bahwa kondisi jalan akan mulus menjelang periode mudik. Pernyataan ini disampaikan dalam konfirmasi pada Jumat, 7 Maret 2025. Soewarto mengakui adanya kendala perbaikan jalan sebelumnya akibat cuaca buruk yang menyebabkan tambalan jalan cepat rusak. Namun, ia menegaskan komitmen Pemkot Semarang untuk menyelesaikan perbaikan sebelum arus mudik dimulai.
Proses perbaikan jalan di Kota Semarang melibatkan berbagai pihak dan kewenangan, mulai dari pemerintah kota melalui DPU dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), hingga pemerintah provinsi dan pusat. Untuk memastikan kelancaran pekerjaan, Pemkot Semarang telah melakukan koordinasi intensif dengan instansi terkait. Kerjasama ini bertujuan untuk menyelesaikan perbaikan jalan di luar kewenangan daerah secepat mungkin dan menjamin seluruh infrastruktur jalan dalam kondisi prima saat musim mudik. Beberapa ruas jalan yang telah dan sedang dalam proses perbaikan meliputi:
- Jalan arteri Soekarno-Hatta
- Jalan berlubang di sekitar SMKN Grafika Banyumanik
- Ruas jalan depan ADA Majapahit hingga lampu lalu lintas Fatmawati (kewenangan Provinsi Jawa Tengah)
Soewarto menekankan komitmen Pemkot Semarang untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di seluruh ruas jalan di Kota Semarang. Prioritas utama adalah keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Pemkot Semarang berupaya maksimal agar perbaikan jalan tidak hanya sekedar tambal sulam, tetapi juga berorientasi pada jangka panjang, dengan material dan teknik yang lebih tahan lama. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kerusakan dan memastikan jalan tetap dalam kondisi baik dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga anggaran perawatan dan perbaikan jalan dapat lebih efisien.
Respon positif datang dari warga Kota Semarang, yang menyambut baik upaya perbaikan jalan ini. Hartono, salah satu warga, menyampaikan harapan agar jalan yang telah diperbaiki memiliki daya tahan yang lebih lama dan lebih aman digunakan. Perbaikan jalan ini tak hanya ditujukan untuk kenyamanan pemudik, tetapi juga warga Semarang secara keseluruhan. Dengan infrastruktur jalan yang memadai, diharapkan mobilitas warga dapat berjalan lancar dan mendukung aktivitas ekonomi Kota Semarang.
Langkah antisipatif Pemkot Semarang ini menjadi bukti kesiapan pemerintah daerah dalam melayani masyarakat, terutama jelang momen mudik Lebaran. Koordinasi yang terjalin antar berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan infrastruktur jalan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan di Kota Semarang selama musim mudik Lebaran 2025.