Tumpukan Sampah Menggunung di Jalur Kereta Api Jakarta Utara, Mengancam Keselamatan Perjalanan

Kondisi memprihatinkan terlihat di sepanjang jalur kereta api yang berbatasan dengan RW 15 Kampung Muara Bahari dan RW 6 Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Area tersebut kini berubah menjadi tempat pembuangan sampah ilegal, dengan tumpukan sampah yang menggunung di sepanjang rel.

Pada Rabu (23/4/2025), pantauan di lokasi menunjukkan bahwa hampir seluruh bantaran rel di wilayah tersebut tertutup sampah. Bahkan, sampah juga bertebaran hingga ke rel kereta api, menciptakan pemandangan yang tidak sedap dipandang dan berpotensi membahayakan.

Tumpukan sampah tersebut mencapai ketinggian antara satu hingga dua meter di beberapa titik. Jenis sampah yang mendominasi adalah sampah basah rumah tangga, seperti sisa makanan dan minuman. Selain itu, ditemukan pula berbagai jenis sampah plastik, termasuk bekas kemasan makanan dan minuman, deterjen, kaca, kawat, besi, dan bahkan popok bekas.

Menurut penuturan Surti, seorang warga setempat, sampah-sampah tersebut berasal dari warga RW 15 Kampung Muara Bahari dan RW 6 Kampung Bahari. Ia mengungkapkan bahwa warga dari kedua wilayah tersebut secara rutin membuang sampah di area rel kereta api. Bahkan, banyak orang yang sengaja membawa sampah saat melintas di sepanjang rel.

Surti menambahkan bahwa praktik pembuangan sampah ilegal ini telah berlangsung sejak ia pertama kali tinggal di wilayah tersebut empat tahun lalu. Ia mengatakan bahwa rel kereta api itu memang sudah lama menjadi tempat pembuangan sampah.

"Sudah sekitar empat tahun tinggal di sini. Itu di situ memang sudah jadi tempat sampah dari dulunya," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa belum ada upaya yang dilakukan oleh petugas dari Pemerintah Kota (Pemkot) atau PT KAI untuk membersihkan atau mengangkut sampah secara rutin. Akibatnya, tumpukan sampah terus bertambah setiap harinya.

Sebagai warga yang tinggal dekat dengan rel, Surti mengaku sering membakar sampah agar tidak semakin menggunung. Namun, hal ini tentu bukan solusi yang ideal karena dapat menimbulkan masalah lingkungan lainnya.

Merespons kondisi ini, Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di sepanjang jalur kereta api. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak hanya menciptakan lingkungan yang kotor dan kumuh, tetapi juga membahayakan keselamatan perjalanan kereta api dan berpotensi menyebabkan kebakaran.

PT KAI mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, diharapkan adanya tindakan nyata dari Pemkot Jakarta Utara untuk mengatasi masalah sampah di sekitar jalur kereta api, seperti penyediaan tempat sampah yang memadai dan pengangkutan sampah secara rutin.