Indonesia Kirim Delegasi Tingkat Tinggi, Termasuk Jokowi, dalam Upacara Pemakaman Paus Fransiskus

Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah menunjuk delegasi khusus untuk menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Keputusan ini mencerminkan penghormatan mendalam Indonesia terhadap sosok pemimpin spiritual global tersebut dan solidaritas dengan umat Katolik di seluruh dunia.

Delegasi yang ditunjuk mencakup tokoh-tokoh penting dalam pemerintahan dan masyarakat Indonesia, termasuk Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. Kehadiran Jokowi dalam upacara tersebut menggarisbawahi pentingnya hubungan baik yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Vatikan, serta apresiasi atas peran Paus Fransiskus dalam mempromosikan perdamaian dan dialog antaragama.

Selain Jokowi, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono juga termasuk dalam delegasi. Penunjukannya menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Vatikan di berbagai bidang, termasuk sosial dan kemanusiaan. Kehadiran pejabat tinggi negara diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara Indonesia dan komunitas Katolik global.

Melengkapi delegasi tersebut, terdapat nama-nama seperti Natalius Pigai, seorang tokoh yang dikenal aktif dalam isu-isu hak asasi manusia, serta Ignasius Jonan, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Keikutsertaan mereka mencerminkan representasi yang luas dari berbagai elemen masyarakat Indonesia dalam memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.

Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa keberangkatan delegasi dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, dengan opsi keberangkatan pada hari Kamis atau paling lambat hari Jumat. Pemerintah Indonesia berharap delegasi ini dapat menyampaikan simpati dan belasungkawa atas nama seluruh bangsa Indonesia kepada Tahta Suci dan umat Katolik di seluruh dunia.

Upacara pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan akan berlangsung di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh para pemimpin dunia, tokoh agama, dan ratusan ribu umat Katolik dari berbagai negara. Kehadiran delegasi Indonesia diharapkan dapat menjadi wujud nyata dari komitmen Indonesia dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan berkontribusi pada perdamaian dunia.

Latar Belakang Paus Fransiskus, pemimpin ke-266 Gereja Katolik, meninggal dunia pada hari Senin, 21 April 2025, setelah menjalani perawatan intensif akibat pneumonia. Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal karena pandangan progresifnya, upayanya dalam mereformasi Gereja Katolik, dan komitmennya terhadap keadilan sosial dan perlindungan lingkungan.

Delegasi Indonesia * Joko Widodo (Presiden ke-7 Republik Indonesia) * Thomas Djiwandono (Wakil Menteri Keuangan) * Natalius Pigai (Tokoh HAM) * Ignasius Jonan (Mantan Menteri ESDM)

Kehadiran delegasi Indonesia pada upacara pemakaman Paus Fransiskus merupakan momen penting dalam hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vatikan, serta simbol penghormatan dan solidaritas dari bangsa Indonesia kepada umat Katolik di seluruh dunia.