Menjelang kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, perhatian khusus diberikan pada kebersihan lingkungan. Persiapan ini dilakukan seiring dengan agenda peresmian program nasional Gerakan Indonesia Menanam dan peluncuran penanaman padi apung yang akan dihadiri langsung oleh Presiden.

Salah satu fokus utama adalah penanganan tumpukan sampah di sepanjang Jalan Noerdin Panji, Jakabaring Selatan, yang selama ini menjadi keluhan warga. Area ini, yang kerap menjadi lokasi pembuangan sampah rumah tangga dan buah-buahan busuk, mengalami perubahan signifikan.

Upaya Kebersihan Intensif

• Pembersihan Rutin: Sebelum kedatangan Presiden, petugas kebersihan melakukan pembersihan intensif di sepanjang jalan tersebut. Sampah-sampah yang berserakan di pinggir jalan diangkut dan dibersihkan.
• Penutupan Spanduk: Sebagai solusi sementara, tumpukan sampah di beberapa titik, termasuk di depan Perumahan Griya Gerbang Emas, ditutupi dengan spanduk bertuliskan "Gerakan Indonesia Menanam". Langkah ini dilakukan untuk menyamarkan keberadaan sampah dan memberikan kesan lingkungan yang bersih dan terawat.
• Perbaikan Jalan: Selain penanganan sampah, perbaikan jalan berlubang juga dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama kunjungan Presiden.

Reaksi Warga

Beberapa warga menyambut baik upaya pembersihan ini, meskipun ada juga yang merasa bahwa tindakan tersebut bersifat sementara dan hanya dilakukan menjelang kunjungan pejabat tinggi. Warga berharap agar upaya menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Tanggapan Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengakui bahwa pembersihan dan pemantauan sampah memang diintensifkan menjelang kunjungan Presiden. DLH juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan melaporkan jika menemukan tumpukan sampah agar dapat segera ditangani. Minimnya tempat sampah juga menjadi perhatian dan akan dievaluasi untuk mencari solusi yang tepat.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Banyuasin diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai.