Traveloka Dorong Kolaborasi Publik dan Swasta Demi Pariwisata Berkelanjutan

Traveloka, sebuah platform perjalanan terkemuka di Asia Tenggara, menyerukan penguatan kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk memajukan pariwisata yang bertanggung jawab. Seruan ini disampaikan dalam Pertemuan Gabungan Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism Asia Selatan (CSA) ke-37.

Sebagai anggota afiliasi Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Tourism), Traveloka menekankan bahwa pariwisata berkelanjutan membutuhkan komitmen bersama dari berbagai pihak. Pertemuan tahunan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 29 negara anggota UN Tourism, anggota asosiasi, organisasi internasional, dan para pemimpin sektor swasta.

Albert, Co-Founder Traveloka dan UN Tourism Ambassador for Responsible Tourism, menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku bisnis dalam mentransformasi industri pariwisata. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Indonesia dan UN Tourism dalam mewujudkan industri perjalanan dan pariwisata global yang lebih berkelanjutan.

Menurutnya, sektor pariwisata memiliki peran signifikan dalam perekonomian global, menghasilkan pendapatan triliunan dolar AS dan menciptakan jutaan lapangan kerja. Namun, tanpa pengelolaan yang tepat, pariwisata dapat menimbulkan tekanan pada sumber daya alam, merusak ekosistem, dan berdampak negatif pada masyarakat lokal.

Traveloka memandang kemitraan publik dan swasta sebagai jembatan strategis untuk mencapai perubahan yang signifikan. Selama 13 tahun beroperasi, Traveloka telah berkomitmen pada masa depan industri pariwisata dan menjalin kerja sama dengan berbagai mitra. Upaya ini mencakup kolaborasi dengan otoritas pariwisata dan pemberdayaan pengguna untuk membuat pilihan perjalanan yang lebih bertanggung jawab, sekaligus mendukung keberlangsungan komunitas.

Sejak tahun 2022, Traveloka telah bermitra dengan Global Sustainable Tourism Council (GSTC) untuk mendukung lebih dari 130 mitra hotel di Asia Tenggara dalam mengimplementasikan praktik keberlanjutan yang direkomendasikan oleh GSTC.

Traveloka terus berupaya memanfaatkan inovasi digital untuk menjadikan pariwisata yang bertanggung jawab sebagai standar, bukan sekadar pilihan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Traveloka berkomitmen untuk membangun model pariwisata yang mengedepankan faktor manusia, lingkungan, dan kesejahteraan.

Dengan pendekatan ini, sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi kekuatan positif yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.

Inisiatif Pariwisata Berkelanjutan Traveloka:

  • Kemitraan dengan GSTC: Mendukung implementasi praktik keberlanjutan di lebih dari 130 hotel di Asia Tenggara.
  • Kolaborasi Publik-Swasta: Bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku bisnis untuk mendorong pariwisata yang bertanggung jawab.
  • Pemberdayaan Pengguna: Memberikan informasi dan pilihan perjalanan yang lebih berkelanjutan kepada pengguna.
  • Inovasi Digital: Memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab.

Traveloka optimis bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen bersama, industri pariwisata dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak.