Medikaloka Hermina Umumkan Pembagian Dividen Rp 161 Miliar dan Reorganisasi Dewan Komisaris
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), pengelola jaringan Rumah Sakit Hermina, mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 161 miliar dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Rabu, 23 April 2025. Jumlah dividen per lembar saham ditetapkan sebesar Rp 10,5, mengalami peningkatan signifikan sebesar 23,53 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
RUPST tersebut juga mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk, Hasmoro, menyatakan bahwa agenda strategis telah ditetapkan untuk keberlanjutan pertumbuhan dan peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit Hermina di masa depan.
Kinerja keuangan perseroan menunjukkan pertumbuhan positif yang didorong oleh beberapa faktor utama, termasuk peningkatan jumlah pasien rawat inap (RWI) dan rawat jalan (RWJ). Selain itu, penyesuaian tarif rumah sakit dan efisiensi biaya operasional yang lebih baik dibandingkan tahun 2023 juga turut berkontribusi pada peningkatan kinerja keuangan Hermina.
Hingga akhir tahun 2024, Hermina telah mengoperasikan 51 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia. Jaringan rumah sakit ini memiliki total kapasitas 8.252 tempat tidur dan didukung oleh 18.046 karyawan profesional yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Hermina akan terus berupaya memperluas jaringan layanan, melaksanakan transformasi digital, dan meningkatkan mutu pelayanan. Langkah-langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin kompleks dan dinamis," ujar Hasmoro.
Selain pengumuman dividen dan pengesahan laporan tahunan, RUPST juga menyetujui reorganisasi susunan dewan komisaris. Husen Sutakaria ditunjuk sebagai komisaris utama perseroan, sebagai bagian dari komitmen HEAL untuk memperkuat tata kelola perusahaan dan meningkatkan daya saing di industri kesehatan.
Berikut adalah poin penting dalam reorganisasi dewan komisaris:
- Pengangkatan Husen Sutakaria sebagai Komisaris Utama: Penunjukan ini diharapkan membawa perspektif baru dan memperkuat kepemimpinan dewan komisaris.
- Komitmen terhadap Tata Kelola: Reorganisasi ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik.
- Peningkatan Daya Saing: Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Hermina di tengah persaingan industri yang semakin ketat.