Polisi Ringkus Tujuh Tersangka Penculikan Santri di Pasuruan, Korban Sempat Alami Tindak Kekerasan

Kepolisian Resor Pasuruan Kota berhasil membekuk tujuh orang yang diduga terlibat dalam kasus penculikan seorang santri berinisial MS (18), dari Pondok Pesantren (Ponpes) Metal yang berlokasi di Rejoso, Pasuruan. Penangkapan para pelaku dilakukan di Exit Tol Kebomas, Gresik.

Korban, MS, berhasil diselamatkan dalam keadaan sehat, meski ia mengakui sempat mengalami tindak kekerasan selama penyekapan. "Sempat (menunjukkan isyarat mendapatkan semacam pukulan di hidung)," ungkap MS, seperti dilansir dari detikJatim pada Selasa (22/4/2024).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, selama berada di dalam mobil para pelaku, MS juga sempat menjadi korban penodongan pistol. Video aksi penodongan tersebut bahkan sempat dikirimkan kepada pihak pondok pesantren.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, menjelaskan bahwa saat ini korban telah mendapatkan penanganan khusus, termasuk pendampingan untuk memulihkan kesehatan jasmani dan kondisi psikologisnya. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengasuh Ponpes Metal, KH Nurkholis, melalui panggilan video untuk menyampaikan kabar bahwa MS dalam kondisi baik.

"Alhamdulillah kiai, para pelaku sudah kami amankan. Untuk santrinya pak kiai juga dalam keadaan sehat. Ini sudah diperiksa oleh dokter," ujar AKBP Davis kepada KH Nurkholis, meyakinkan kondisi santri tersebut.