Bupati Lumajang Sumbangkan Gaji untuk Pendidikan Anak Yatim
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan anak-anak yatim di wilayahnya dengan tidak mengambil gajinya selama tiga bulan terakhir. Tindakan ini dilakukan sejak ia dilantik pada 20 Februari 2025. Dana yang seharusnya menjadi haknya itu, disalurkan langsung untuk membantu biaya pendidikan anak-anak yatim yang membutuhkan.
Keputusan mulia ini diungkapkan langsung oleh Bupati Indah. Ia menginstruksikan sekretaris pribadinya untuk menyalurkan seluruh gajinya kepada anak-anak yatim agar mereka dapat terus bersekolah. Gaji seorang bupati, yang berkisar Rp 5.989.200 per bulan, jika dikumpulkan selama tiga bulan menjadi total Rp 17.967.600. Dana ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung.
Bupati Indah menjelaskan bahwa anak-anak yatim yang ingin mendapatkan bantuan pendidikan dapat mengajukan permohonan langsung kepadanya atau melalui dinas sosial setempat. Ia sering menerima laporan dari warga mengenai anak-anak yatim yang kesulitan biaya sekolah, terutama mereka yang tidak tinggal di lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA). "Banyak warga yang menghubungi saya melalui WhatsApp, menginformasikan tentang anak yatim yang ingin sekolah tetapi terkendala biaya. Dana dari gaji saya itulah yang saya wakafkan sepenuhnya untuk membantu mereka," ujarnya.
Dengan adanya bantuan ini, Bupati Indah berharap tidak ada lagi anak-anak di Lumajang yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Selain bantuan pribadi yang ia berikan, pemerintah daerah juga memiliki berbagai program bantuan pendidikan untuk anak-anak kurang mampu. "Memang sudah banyak program pemerintah yang bertujuan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak. Namun, kita menyadari bahwa selalu ada saja anak-anak yang terlewat dari program tersebut. Satu atau dua anak yang tidak terjangkau ini yang kemudian menjadi fokus perhatian kita untuk dibantu," pungkasnya.
Bupati Indah juga membuka pintu bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam membantu pendidikan anak-anak yatim di Lumajang. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang suportif bagi pendidikan anak-anak, sehingga mereka dapat meraih cita-cita dan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Kontribusi Bupati Lumajang ini menjadi contoh inspiratif bagi para pemimpin daerah lainnya untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. Dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak untuk mengenyam pendidikan, diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.